Temui PMI di Hong Kong, Erick: BUMN Dukung BP2MI Lindungi Pekerja

Advertisement
HONG KONG--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN berkomitmen mendukung Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memberikan perlindungan terhadap para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Erick mengatakan masih banyak PMI yang bekerja dengan status ilegal.
"Sembilan juta PMI (di seluruh dunia) itu 50 persennya ilegal. Masih banyak saudara-saudara kita yang terjebak agen-agen nakal yang akhirnya lebih banyak bekerja tanpa hasil," ujar Erick saat bersilaturahmi dengan para pekerja migran Indonesia (PMI) di kantor bersama BUMN di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat (30/6/2023).
Advertisement
Erick mencontohkan saat dirinya berkunjung ke Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu. Saat itu, Erick bertemu seorang PMI dengan berjalan tertatih dan dalam kondisi memprihatinkan akibat mengalami kecelakaan kerja.
"Dia diberhentikan dari tempat kerjaannya, padahal kecelakaan kerja dan tidak ada asuransi," ucap Erick.
Erick mengajak para diaspora untuk menyampaikan pentingnya menjadi PMI yang legal. Erick mengatakan upaya ini demi memberikan kenyamanan dan keamanan para pekerja Indonesia di luar negeri.
"Kita ini manusia, kita kerja di sini cari nafkah, jadi ibu-ibu harus melawan, jangan ikut yang nakal, ikut yang legal," kata Erick.
Erick mengatakan PMI yang berada di luar negeri memiliki tugas mulia dalam memberikan nafkah kepada keluarganya di Indonesia. BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah, ucap Erick, akan terus hadir dalam membantu PMI untuk mempersiapkan masa depan setelah tak lagi bekerja. "Wajib kita melindungi pekerja migran, oleh karena itu sejak awal, program BUMN bersama BP2MI mendorong jangan sampai PMI yang ada di luar negeri ini ilegal," ucap Erick
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement

Cegah Perundungan di Kalangan Pelajar SMP, Disdikpora Kulonprogo Bakal Libatkan Polisi
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- Info Gempa Terkini: Sesar Tarera-Aiduna Memicu Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Selatan Kaimana
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- KPK Ungkap 3 Klaster Korupsi di Kementan, dari Pemerasan, Gratifikasi hingga Pencucian Uang
- BPJS Kesehatan Bakal Putus Kontrak dengan Fasyankes yang Tak Jalani Kesepakatan
- BUMN Waskita Karya Gagal Bayar Utang Obligasi Senilai Rp941 Miliar
Advertisement
Advertisement