Advertisement
Alasan Sandi Memilih PPP daripada PKS Akhirnya Terungkap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buka suara soal alasan dirinya lebih memilih merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meski dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya ia mengaku lebih punya kesamaan pemikiran PPP daripada PKS.
Dia mengatakan keputusannya bergabung ke PPP sudah melalui pemikiran panjang sejak tujuh bulan lalu terakhir. Sama dengan dirinya, Sandi mengatakan PPP ingin melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
"Saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan dan harus difokuskan pada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi, karena masih ada segilintir masyarakat kita yang butuh bantuan, dan pemikiran saya ini bisa mendapatkan kesamaan dengan perjuangan dari PPP," jelas Sandi usai acara penyerahan KTA PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023) malam, dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Kamis (15/6/2023).
Sedangkan dengan PKS, dia mengakui punya kedekatan. Apalagi, lanjutnya, PKS selalu mendukung saat dirinya maju sebagai wakil calon wakil gubernur dan calon wakil presiden pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Meski demikian, Sandi mengatakan tak pernah merasa harus bergabung ke PKS.
Baca juga: Sandiaga Klaim Sudah Dapat Izin dari Presiden Jokowi dan Ibu untuk Gabung PPP
"Kedekatan ini [dengan PKS] karena perjuangan yang sudah bertahun-tahun tapi tidak pernah dalam konteks bergabung secara perjuangan sebagai kader," ujarnya.
Selain itu, dengan bergabung ke PPP, Sandi yakin dapat lakukan perjuangan politik sekaligus beribadah. Menurutnya, PPP merupakan partai politik yang memperjuangkan kepentingan umat.
"PPP ini memang perjuangannya berbasis ibadah, salah satunya mengenai kebermanfaatan. Kebermanfaatan ini yang kita harapkan bisa membawa kemaslahatan buat bangsa dan negara terutama dari sisi kepemimpinan yang fokus pada bidang ekonomi," katanya.
Sebagai informasi, setelah keluar dari Partai Gerindra pada akhir April lalu, Sandi dirumorkan akan pindah ke antara PPP atau PKS. Akhirnya, Sandi resmi memilih PPP usai menerima Karta Tanda Anggota (KTA) PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Rabu (14/6/2023) sore.
PPP memang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres)pada Pilpres 2024. Ganjar merupakan capres yang kerap menyatakan akan melanjutkan pembangunan dan kebijakan strategis pemerintahan Jokowi.
Sedangkan, PKS mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Anies merupakan capres yang kerap membawa pesan perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Rektor Unsri Terang-Terangan Buka Kemungkinan Kelola Tambang
Advertisement
Sempat Khawatir, Masyarakat Lega dengan Pembatalan Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Polisi Gerebek Produksi Narkotika di Sentul, Ditemukan Barang Bukti 1 Ton
- Presiden Prabowo Efisiensi Anggaran, Budiman Sudjatmiko Sebut Ada Kebocoran Rp300 Triliun Setiap Tahun
- Menteri ATR BPN Nusron Kaget Perairan Bekasi Sudah SHGB 581 Hektare
- Anggaran Dipangkas hingga 30%, AHY Blak-blakan soal Nasib Proyek Infrastruktur Tahun Ini
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement