Advertisement
Ada Masalah saat Ibadah Haji, Jemaah Bisa Langsung Lapor ke Aplikasi Lapor Gus Men
Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja, MADINAH—Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan aplikasi pengaduan jemaah haji untuk memudahkan dalam melaporkan permasalahan yang dialami atau ditemukan selama menjalani prosesi ibadah haji, baik selama di Madinah maupun Mekkah.
Aplikasi bernama http://bit.ly/jemaah-lapor-gusmen ini akan dimonitor langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Advertisement
"Jemaah bisa lapor kalau ada masalah, bentuknya online. Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya di mana untuk selanjutnya dicarikan solusinya," kata Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout, di Daerah Kerja (Daker) Madinah, Sabtu (10/6/2023).
Tim monitoring dan evaluasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini menjelaskan adanya pelaporan via aplikasi tersebut, kata Syaltout, diharapkan memudahkan jemaah karena online dan mengisi sejumlah pertanyaan serta mengisi biodata pelapor.
Syaltout mengatakan Gus Men, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas telah menegaskan kepada jemaah haji agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika menemukan masalah.
"Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspons. Nanti kalau sudah tertangani, kami Whatsapp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor," katanya.
BACA JUGA: Jalan Baru Kelok 18 Bantul-Gunungkidul Belum Bisa Dibangun, Masih Tunggu Utang IDB
Apabila laporan tidak tertangani, kata Mahmud Syaltout, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut. "Kalau belum tertangani, kami panggil seperti tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan," katanya.
Bahkan, pada pihaknya memberikan reward atau penghargaan sebesar 100 riyal kepada calon haji tersebut.
"Kalau jemaah yang melaporkan masalah ternyata tidak ada dalam laporan sektor berarti kan genuine. Kami berikan penghargaan," katanya.
Mahmud Syaltout menambahkan seluruh laporan yang masuk ke kanal pengaduan nantinya akan dipilah terlebih dahulu. "Kami lihat mana yang menjadi prioritas untuk segera ditangani," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jalan Kaki atau Pakai Mobil, Malioboro Padat Merayap Wisatawan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Pertama dalam Sejarah, VW Tutup Pabrik di Jerman
- Kuasai Semua Kategori, DIY Juara Umum Anggar Banyuwangi Open
- Diduga Klitih, Dua Remaja di Bantul Ditangkap Warga
- DPRD Sleman Dorong Perempuan Berdaya Lewat Seminar Hari Ibu
- Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru
- Persib Kalahkan Bhayangkara 2-0, Hodak Akui Laga Berjalan Ketat
- HKSN di Borobudur, Kemensos-Uniqlo Bantu Masyarakat dan Korban Bencana
Advertisement
Advertisement



