Advertisement
Denny Indrayana Tegaskan Dirinya Kader Demokrat dan Dukung Anies

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana menyebut menempuh jalan terjal dalam sikap politiknya. Ia membeberkan lika-liku jalur politiknya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penyebabnya, dia menilai bahwa sejumlah langkah politiknya seringkali dianggap terjadi lantaran tengah berada dalam proses sebagai daftar calon legislatif (caleg) tingkat DPR dari Partai Demokrat.
Advertisement
BACA JUGA: Denny Indrayana Kirim Surat Terbuka ke DPR, Minta Presiden Jokowi Dipecat
Untuk itu, dia menegaskan dirinya sebagai kader Partai Demokrat dan turut menjadi pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya Denny Indrayana, anggota Partai Demokrat, menjadi caleg DPR RI di Dapil II Kalimantan Selatan, dan sekaligus memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia. Bismillah, keep on fighting for the better Indonesia," kata Denny melalui rilisnya, Sabtu (10/6/2023).
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) di era SBY itu juga dalam beberapa waktu terakhir kian menjadi sorotan lantaran kritik kerasnya kepada pemerintah.
Denny mengaku mendapat informasi soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutus gugatan soal pemilu terbuka, dirinya menyebut Mahkamah Agung akan mengabulkan peninjauan kembali (PK) Moeldoko terkait sengketa perebutan Partai Demokrat.
Lebih lanjut, Denny menegaskan bahwa sudah bercimpung di ranah politik ketika masuk Istana di era Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, dirinya sempat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, kemudian menjabat Wamenkumham.
Denny juga memerinci bahwa karier politiknya sudah terlihat saat maju pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2020. Sehingga, dia menyatakan pilihan terjal dalam politik memang sudah menjadi pilihannya. Sebab dia mengaku tidak akan maju dalam Pilkada Kalimantan apabila hanya ingin hidup tenang dan senang.
"Saya bertemu dengan kesulitan dan kerumitan mengelola parpol dan relawan, menolak tegas praktik politik uang, sambil melawan kekuatan oligarki para mafia batu bara yang telah lama bergelimang harta, hidup nyaman," katanya
Melalui jalan terjal tersebut, dia pun mengklaim banyak partai yang menawarkannya bergabung sebagai kader. Bahkan, terdapat tiga partai pengusung di Kalsel selain Demokrat yaitu Gerindra dan PPP.
BACA JUGA: Siap jadi Calon Walikota Depok, Kaesang Pangarep: Dapat Restu dan Izin dari Keluarga
"Tidak masuk partai pun, saya sudah lama dicap stempel Demokrat. Sudah lama dianggap, Orangnya SBY. Saya memilih Demokrat, karena sudah lama berjuang bersama mereka," imbuhnya.
Sementara itu, dia juga melanjutkan terkait dengan alasannya mendukung Anies Baswedan karena rekam jejak bersama, dimana keduanya sempat tergabung di Tim 8 bentukan Presiden SBY saat melawan kriminalisasi atas pimpinan KPK.
Menurutnya, saat itu mereka berjuang bersama melawan gugatan hukum para oligarki atas pencabutan izin reklamasi di Jakarta dan masalah lahan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Saya lebih memilih Anies Baswedan karena chemistry dan nasib yang lebih sama. Ketika maju Pilgub Kalsel, saya pun tidak punya partai, tidak punya dana yang memadai. Saya hanya sedikit lebih beruntung, tidak perlu sampai berutang, sebagaimana Anies di Jakarta," pungkas Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Kulonprogo, Selasa 1 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement