Advertisement
Pembangunan Tol Semarang-Demak Dipercepat, Kementerian PUPR Siapkan Rp1,1 Triliun Uang Ganti Rugi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat p penyelesaian Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung. Pembangunan tol ini akan menjadi salah satu proyek prioritas pada Tahun Anggaran (TA) 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan tersebut seiring dengan terbitnya aturan terkait ganti untung jalan tol pada tanah musnah yang menjadi hambatan pembangunan ruas tol tersebut.
Advertisement
"Untuk Tol Semarang-Demak ini untuk pembebasan lahan yang tadinya dianggap tanah musnah, itu sudah ada Perpres-nya, sudah terbit 2 minggu yang lalu," kata Basuki, Kamis (8/6/2023).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan inventarisasi dan penilaian untuk melakukan ganti uang tanah yang sebelumnya merupakan tanah musnah.
BACA JUGA: Siswa dari SMP Negeri di Jogja Ini Raih Nilai ASPD Tertinggi, Jawaban Soal Nyaris Sempurna
Sebagai informasi, tanah musnah adalah perubahan bentuk tanah yang diakibatkan suatu peristiwa alam sehingga yang semula merupakan daratan kini terendam air laut.
Dalam hal ini, tanah musnah yang dimaksud, yakni tenggelam akibat banjir rob. Fenomena tersebut membuat salah satu ruas Tol Semarang-Demak ini mengalami perlambatan.
Permasalahan banjir rob di Semarang Timur, khususnya Kaligawe-Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir 2024.
Terlebih dengan terbangunnya tanggul hingga tujuh lapis timbunan dan beroperasinya rumah pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.
"Mudah-mudahan dengan itu [Perpres] akan segera selesai. Penyediaan anggaran tahun ini Rp1,1 triliun yang diambil dari automatic adjusment yang sudah dibuka untuk pembayaran tanah Tol Semarang-Demak. Jadi yang bagian laut bisa langsung dimulai," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, ruas Tol Semarang-Sayung masih dalam kontrak pembangunan karena menunggu permasalahan tanah tersebut selesai.
"Kita rencanakan awalnya 2024, Semarang-Sayung mungkin baru dapat kita selesaikan di 2025," ujar Hedy.
Adapun, berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN No.17/2021 tentang Tata Cara Penetapan Tanah Musnah mengatur terkait ganti rugi kepada pemilik tanah musnah berupa kerohiman yang nilainya 25 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
BACA JUGA: Produksi Sampah di Jogja Sempat Turun, Tapi Naik Lagi Gara-Gara Ini
Untuk diketahui, Tol Semarang - Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU). Adapun, Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.
Sementara, Seksi 2 ruas Sayung - Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp5,9 triliun. (Sumber: Bisins.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Washington DC
- Satpol PP Bogor Bubarkan Kumpulan Pemandu Lagu yang Bukber hingga Larut Malam di Tempat Karaoke
- Vladimir Putin Menang Mutlak di Pilpres Rusia 2024, Berikut Profil 3 Capres Pesaingnya
- Sri Mulyani Laporkan Indikasi Fraud Debitur LPEI Capai Rp2,5 Triliun ke Kejagung
- Jam Kemacetan di Jakarta Bergeser Selama Ramadan
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
- Ini Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Terlibat Fraud Capai Rp2,5 Triliun
Advertisement
Advertisement