Advertisement
Waskita Targetkan 243 Lelang di 2023, Incar Proyek Rp121,75 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Emiten BUMN karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menargetkan untuk turut serta dalam sejumlah 243 lelang proyek yang bernilai total Rp121,75 triliun pada 2023.
Mengutip laporan tahunan 2022, manajemen Waskita mengatakan emiten konstruksi plat merah tersebut berencana ikut dalam 243 lelang proyek yang nilainya mencapai Rp121,75 triliun. Dari sejumlah lelang tersebut Waskita menargetkan dapat memenangkan 61 proyek senilai Rp20,19 triliun.
Advertisement
Waskita menargetkan nilai kontrak baru yang diperoleh baik dari induk usaha maupun anak usaha mencapai Rp26,76 triliun untuk 2023.
BACA JUGA : Kejagung Periksa 7 Pegawai Terkait Kasus Korupsi Waskita
“Untuk tahun 2023, jumlah lelang yang ditargetkan akan diikuti Waskita adalah sejumlah 243 proyek, dengan nilai mencapai Rp121,75 triliun,” tulis manajemen dalam Laporan Tahunan 2022 dikutip Senin (5/6/2023).
Waskita berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru sebesar Rp20,23 triliun sampai dengan akhir tahun atau per Desember 2022. Total kontrak Rp20,23 triliun tercapai berkat tambahan kontrak baru pada Desember 2022.
Tambahan bersumber dari proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Proyek Pembangunan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Paket 5 di Subang, Jawa Barat dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai.
Berdasarkan pesanan, nilai kontrak Waskita dari proyek Pemerintah sebesar 63,64 persen, proyek Swasta sebesar 7,86 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 7,34 persen dan Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 21,17 persen.
Selain itu, Waskita memproyeksi realisasi investasi barang modal mencapai Rp4,19 triliun pada 2023. Jumlah tersebut setara 1.796 persen terhadap realisasi pada 2022.
Di level anak usaha, Waskita memproyeksi investasi barang modal dapat terealisasi dengan persentase 832,49 persen sampai 4.1796 persen terhadap realisasi di 2022. Anak usaha yang dimaksud adalah Waskita Karya Realty, Waskita Beton Precast, Waskita Toll Road, serta Waskita Karya Infrastruktur.
BACA JUGA : Diduga Selewengkan Fasilitas Pembiayaan, Dirut Waskita
Pada 2022, Waskita mencatatkan investasi barang modal mencapai Rp91,18 miliar yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional dan bisnis Waskita. Secara rinci, investasi barang modal untuk tanah mencapai Rp1,28 miliar, bangunan sebesar Rp71,6 miliar, perlengkapan kantor sebesar Rp12,69 miliar, peralatan proyek Rp1,54 miliar, dan penempatan pada ventura bersama sebesar Rp4,06 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
- KKB Papua Tembak Tenaga Honorer Pemda hingga Meninggal Dunia
- Mengaku Reserse Narkoba Polda Jateng, Polisi Gadungan asal Solo Tipu Warga Rp14 Juta
- Presiden Prabowo Beri Perhatian Serius Masalah Truk ODOL
- Pemerintah Usulkan ke Brasil Terkait Solusi Penuntasan Kasus Kematian Juliana Marins di Rinjani
- Menteri PKP Usulkan Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 500 Ribu Unit
- Kepulauan Tokara di Jepang Masih Terus Diguncang Gempa, Hingga Hari Ini Sudah Lebih dari 1.200 Kali
Advertisement
Advertisement