Advertisement
Badan Intelejen Berbagai Negara Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beberapa pejabat senior badan intelijen nasional dari beberapa negara dunia menggelar pertemuan rahasia di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Dialog Shangri-La, Singapura, akhir pekan ini.
Beberapa pejabat senior yang hadir itu di antaranya Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat Avril Haines, Kepala Badan Pengumpulan Intelijen Luar Negeri India Samant Goel dan juga pejabat intelijen dari China.
Advertisement
“Ada kode tak terucapkan di antara badan intelijen bahwa mereka dapat berbicara ketika diplomasi yang lebih formal dan terbuka berjalan sulit, terutama pada masa tegang saat ini,” kata sumber kepada Reuters dikutip Minggu (4/6/2023).
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan bahwa saat menghadiri Dialog Shangri-La para pejabat senior dari badan intelijen beberapa negara mengambil kesempatan untuk saling bertemu.
Baca juga: Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
"Kementerian Pertahanan Singapura dapat memfasilitasi beberapa pertemuan bilateral atau multilateral ini," kata juru bicara tersebut.
Adapun pejabat intelijen dari Indonesia turut mengikuti pertemuan rahasia tersebut bersama dengan beberapa pejabat negara besar lainnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Singapura mengatakan tidak memiliki informasi tentang pertemuan itu. Pemerintah Cina dan India tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru mengoperasikan apa yang disebut jaringan Lima Mata untuk mengumpulkan dan berbagi berbagai intelijen, dan pejabat intelijen mereka sering bertemu.
Pertemuan komunitas intelijen yang lebih besar jarang terjadi, dan hampir tidak pernah dipublikasikan.
Kendati sedikit informasi dari pertemuan tersebut, sumber Reuters mengatakan perang di Ukraina dan kejahatan transnasional muncul dalam pembicaraan KTT Pertahanan di Singapura tersebut.
Tidak ada perwakilan Rusia yang hadir, kata salah satu sumber. Wakil menteri pertahanan Ukraina, Volodymr V. Havrylov, hadir dalam Dialog Shangri-La tetapi mengatakan dia tidak menghadiri pertemuan intelijen tersebut.
Pada dialog keamanan utama, lebih dari 600 delegasi dari 49 negara mengadakan sesi pleno selama tiga hari, serta pertemuan bilateral dan multilateral tertutup di Hotel Shangri-La yang luas. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memberikan pidato utama sementara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Pertahanan China Li Shangfu dan mitra dari Inggris, Jepang, Kanada, Indonesia dan Korea Selatan juga memberi sambutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
- PMI Ilegal Dijadikan Operator Judi Online di Kamboja
- Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
Advertisement
Advertisement