Advertisement
Belasan Pendaki Tewas di Puncak Everest, Ini Penyebabnya...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Setidaknya 12 pendaki tewas dan lima lainnya hilang di Puncak Everest pada ketinggian 8.849 meter dalam musim pendakian utama tahun ini. Mereka yang dinyatakan hilang dikhawatirkan juga meninggal.
Pendakian yang dipimpin oleh agen ekspedisi kurang berpengalaman itu diduga menjadi penyebab banyaknya pendaki yang meninggal di Puncak Everest.
Advertisement
"Klien paling lemah ditambah agen ekspedisi minim pengalaman menjadi pendakian bermasalah," kata Guy Cotter, 69, seorang pendaki yang terkenal dari Selandia Baru yang telah mendaki Everest lima kali di ibukota Nepal, Kathmandu dikutip, Minggu (4/6/2023).
"Para klien seharusnya memiliki standar pendakian minimum dengan bukti pendakian sebelumnya sebelum datang ke Everest," katanya.
Tiga sherpa pendaki tewas ketika es menerjang mereka di bagian bawah gunung pada April, dan sisanya meninggal akibat sakit atau kelelahan, kata pemerintah dan petugas pendakian.
Nepal memang mengatur pendakian Everest dan puncak Himalaya lainnya, bersikeras bahwa setiap orang yang akan mendaki harus mendapat izin, tetapi Cotter mengatakan agen yang memandu klien ke atas gunung harus memiliki standar minimum peralatan dan staf.
"Banyak agen pendakian yang membawa klien ke Everest tidak mengerti menghindari insiden yang terjadi dan ketika terjadi kesalahan, mereka tidak mengerti bagaimana mengatasi masalah tersebut," kata Cotter.
BACA JUGA: Mediazona Ungkap Identitas 24.400 Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina
Bigyan Koirala, seorang pejabat Departemen Pariwisata yang mengawasi pendakian, mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan lebih banyak peraturan namun tidak merinci peraturan tersebut.
Nepal mengeluarkan 478 izin untuk mendaki Everest tahun ini dan ratusan orang berhasil mencapai ke puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
Advertisement

Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi
- Catat Lokasi dan Waktu Demo Ojol 17 September 2025
- Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
Advertisement
Advertisement