Advertisement

Belasan Pendaki Tewas di Puncak Everest, Ini Penyebabnya...

Abdul Hamied Razak
Minggu, 04 Juni 2023 - 17:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Belasan Pendaki Tewas di Puncak Everest, Ini Penyebabnya... Para pendaki di Gunung Mount Eeverst di Nelap, gunung yang tertinggi di dunia. (Google.Co.Id - Dok)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Setidaknya 12 pendaki tewas dan lima lainnya hilang di Puncak Everest pada ketinggian 8.849 meter dalam musim pendakian utama tahun ini. Mereka yang dinyatakan hilang dikhawatirkan juga meninggal.

Pendakian yang dipimpin oleh agen ekspedisi kurang berpengalaman itu diduga menjadi penyebab banyaknya pendaki yang meninggal di Puncak Everest.

Advertisement

BACA JUGA: Perang Rusia vs Ukraina: Miris, Jumlah Korban Lampaui 9 Tahun Perang Uni Soviet vs Afghanistan

"Klien paling lemah ditambah agen ekspedisi minim pengalaman menjadi pendakian bermasalah," kata Guy Cotter, 69, seorang pendaki yang terkenal dari Selandia Baru yang telah mendaki Everest lima kali di ibukota Nepal, Kathmandu dikutip, Minggu (4/6/2023).

"Para klien seharusnya memiliki standar pendakian minimum dengan bukti pendakian sebelumnya sebelum datang ke Everest," katanya.

Tiga sherpa pendaki tewas ketika es menerjang mereka di bagian bawah gunung pada April, dan sisanya meninggal akibat sakit atau kelelahan, kata pemerintah dan petugas pendakian.

Nepal memang mengatur pendakian Everest dan puncak Himalaya lainnya, bersikeras bahwa setiap orang yang akan mendaki harus mendapat izin, tetapi Cotter mengatakan agen yang memandu klien ke atas gunung harus memiliki standar minimum peralatan dan staf.

"Banyak agen pendakian yang membawa klien ke Everest tidak mengerti menghindari insiden yang terjadi dan ketika terjadi kesalahan, mereka tidak mengerti bagaimana mengatasi masalah tersebut," kata Cotter.

BACA JUGA: Mediazona Ungkap Identitas 24.400 Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina

Bigyan Koirala, seorang pejabat Departemen Pariwisata yang mengawasi pendakian, mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan lebih banyak peraturan namun tidak merinci peraturan tersebut.

Nepal mengeluarkan 478 izin untuk mendaki Everest tahun ini dan ratusan orang berhasil mencapai ke puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement