Pemda DIY harap Desa Wisata Wukirsari menambah daya tarik pariwisata

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemda DIY berharap, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul dapat menambah daya tarik pariwisata Yogyakarta setelah ditetapkan sebagai Desa Wisata Terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
BACA JUGA: Wukirsari Masuk 75 Desa Wisata Terbaik Nasional, Ini Kelebihannya
Advertisement
"Ini akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan betul-betul akan menjadi daya tarik pariwisata khusus di Bantul dan umumnya di Jogja maupun Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo di Bantul, Minggu (28/5/2023).
Pemda DIY bersama pemerintah kabupaten setempat akan memberikan dukungan pengembangan kawasan Desa Wisata Wukirsari dan memfasilitasi promosi agar makin dikenal wisatawan lebih luas.
"Tentu kami akan memberikan 'support' (dukungan) dan mari kita gelorakan bersama sehingga masyarakat Wukirsari dan Bantul dan DIY bangkit, semangat, untuk kemudian menjadikan pariwisata sebagai lokomotif untuk pergerakan ekonomi yang menyejahterakan," katanya.
Desa Wukirsari di Imogiri, Kabupaten Bantul selain mempunyai potensi keindahan alam juga sentra kerajinan batik tulis yang tepatnya di Kampung Giriloyo. Sebagian besar warga setempat bekerja sebagai perajin batik.
Pengelola Desa Wisata Wukirsari Nur Rahmadi mengatakan pandemi Covid-19 berdampak bagi kunjungan tamu ke kampung batik Giriloyo.
Dia menyebut kunjungan wisata di sentra batik Giriloyo Wukirsari pada 2020 sekitar 4.000 orang, turun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya sekitar 29.000 orang. Hal itu, karena kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat.
Akan tetapi, pihaknya bersama dengan seluruh anggota yang 80 persen didominasi perempuan terus mencoba bangkit hingga pada 2022 kunjungan ke Wukirsari sekitar 24.000 orang.
"Kami harap tahun ini Desa Wisata Wukirsari dapat meningkat kunjungan wisata, apalagi dengan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia, akan menambah catatan prestasi Desa Wukirsari, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
- Barang Impor Tidak Bisa Masuk Asal-asalan, Begini Prosedurnya!
- Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
- Kualitas Udara di Ibu Kota Indonesia Posisi Kedua Terburuk di Dunia
Advertisement
Advertisement