Advertisement
Bejat! Pria di Sampang, Jawa Timur, Perkosa Anak Tiri Hingga Hamil
![Bejat! Pria di Sampang, Jawa Timur, Perkosa Anak Tiri Hingga Hamil](https://img.harianjogja.com/posts/2023/05/26/1136467/kekerasan-seksual.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SAMPANG—Seorang pria berusia 48 tahun di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tega memperkosa anak tirinya hingga hamil. Pelaku mencabuli anak tirinya itu selama bertahun-tahun, sejak korban masih duduk di kursi sekolah dasar.
BACA JUGA: Miris! di Sleman Ada Ayah Perkosa Anak Sendiri
Advertisement
Kapolres Sampang, AKVP Siswantoro, mengatakan pelaku rudapaksa terhadap anak tirinya itu berinisial MR. Saat ini korban dalam kondisi hamil delapan bulan.
Aksi bejak pelaku itu terbongkar setelah korban menyampaikan pengakuannya. Hal ini karena usia kandungan sudah berusia delapan bulan yang membuat perut korban membesar dan kakinya membengkak.
Pelaku ditangkap oleh aparat kepolisian pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di rumahnya tanpa ada perlawanan.
“Pelaku ini ditangkap karena adanya laporan polisi dari ibu kandung korban berinisial SM pada Jumat [19/5/2023] ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),” jelas Siswantoro, Kamis (25/5/2023).
Sebelum melaporkan kejadian ini, ibu korban berinisial SM mencurigai kondisi anaknya yang saat ini berusia 16 tahun. Perut anaknya semakin membesar dan kakinya juga membengkak.
Siswantoro menuturkan SM kemudian mengajak anaknya itu ke Polindes setempat untuk memeriksaan kondisi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, bidang di Polindes menyarankan korban dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Di rumah sakit, korban kemudian melakukan USG dan diketahui bahwa korban sedang dalam kondisi hamil dengan usia kandungan delapan bulan.
Kepada ibunya, korban mengaku bahwa pelaku yang mencabulinya adalah MR, yang tidak lain adalah ayah tirinya. Aksi bejat itu telah dilakukan sejak korban duduk di kelas V SD sampai korban SMP.
“Setelah melapor ke SPKT. Personel dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak melakukan pemeriksana terhadap SM dan korban,” ujar dia yang dikutip dari jatim.polri.go.id.
Pelaku MR kepada polisi mengakui perbutannya telah mencabuli anak tirinya tersebut.
Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (3) subsider Pasal 82 ayat (1), (2) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Pelaku terancam hukuman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Gudang Barang Impor Ilegal di Jakarta Utara Digerebek, Total Nilai Barang Capai Rp40 Miliar
- Bawaslu Temukan Ribuan Petugas Pantarlih Terindikasi Anggota Tim Kampanye
- Giliran Bandara di Prancis Ditutup akibat Ancaman Bom Jelang Pembukaan Olimpiade
- Menipu Pejabat di Lingkungan Pemkab, Pegawai Gadungan KPK Ditangkap
- Ratusan Ribu Remaja Indonesia Terlibat Judi Online dengan Transaksi Rp282 Miliar
- Bediding Disebut Berkaitan dengan Fenomena Aphelion
- Upacara Kemerdekaan Indonesia di IKN Pemerintah Telah Siapkan Plaza Seremoni
Advertisement
Advertisement