Advertisement
Kursi Kereta Ekonomi Dimodifikasi, KAI akan Sesuaikan Tarif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mempertimbangkan untuk menyesuaikan tarif kereta api kelas ekonomi setelah memodifikasi jenis kursi.
BACA JUGA: Kursi Tegak Kereta Ekonomi akan Dimodifikasi
Advertisement
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menuturkan alasan perseroan mengganti kursi lama di kelas ekonomi untu meningkatkan kualitas layanan seiring dengan meningkatnya taraf hidup dan daya beli masyarakat. KAI, sebutnya, akan bertransformasi menjadi transportasi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
"Perombakan kursi, kami targetkan tahun ini. Untuk tarifnya nanti disesuaikan lah. [Termasuk] toilet-toilet juga akan diperbaiki sehingga para penumpang akan semakin nyaman," ujarnya kepada media di Sarinah, Kamis (25/3/2023).
Selain merombak jenis kursi kelas ekonomi, Didiek menyampaikan mulai Juni tahun depan, KAI juga akan mempercepat waktu tempuh perjalanan KA menjadi lebih singkat. Jumlah waktu yang dipersingkat ini berbeda-beda untuk masing-masing kereta, dengan rata-rata selama 61 menit - 71 menit.
"Di luar itu, kami juga akan memperluas untuk menerapkan deteksi Face Recognition sehingga penumpang bisa membeli tiket lewat aplikasi, cukup hanya memperlihatkan wajah," imbuhnya.
Perluasan penerapan Face Recognition ini mulai diterapkan secara bertahap agar bisa menyeluruh di stasiun. Saat ini penerapannya diprioritaskan di sejumlah stasiun besar disusul stasiun-stasiun lainnya dengan skala lebih kecil.
Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan pihaknya sedang melakukan modifikasi interior kereta beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai. Ini dilakukan sebagai bagian program peningkatan pelayanan KAI untuk KA kelas ekonomi.
"Pada tahap awal ini, sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi," terangnya.
Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk kini menjadi 72 tempat duduk sehingga memberikan kesan yang lebih luas. Keunggulan lainnya, yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif.
Selain itu, Joni menyebut interior kereta kelas ekonomi ditambah Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Modifikasi lainnya juga dilakukan mirip dengan kereta eksekutif, seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Joni juga menyebut modifikasi dilakukan pada toilet KA kelas ekonomi, dari toilet jongkok, kini menjadi toilet duduk dengan nuansa lebih mewah.
Untuk rencana operasionalnya akan dirangkaikan untuk kereta api apa dan kapan waktunya, sampai dengan saat ini masih dalam kajian manajemen. Yang pasti, dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda dan pastinya lebih nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Targetkan 66 RS Terbangun di Pulau Terluar pada Akhir 2026
- Polisi Pulangkan Ratusan Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR RI
- Kasus Oplosan Beras, Polisi Tetapkan 28 Tersangka
- Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Rugikan Negara Rp90 Miliar
- Mabes Polri Minta Polisi di Indonesia Melindungi Wartawan Saat Liputan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025
- KPK Dalami Kemungkinan Eks Wamenaker Terima Dana Lebih dari Rp3 Mliar
- Korupsi Kuota Haji Era Yaqut: KPK Fokus Geledah di Banyak Lokasi
- 100 Ribu Orang Terluka Akibat Topan Kajiki di Selatan China
- Tingkatkan Minat Baca, Denmark Hapus Pajak Buku
- 3 Jaksa di Kejagung Diperiksa KPK Terkait Korupsi Proyek Topan Ginting
- Sosok Teungku Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama untuk RI
Advertisement
Advertisement