Advertisement
Forum Mebel Kerajinan dan Seni Hadirkan Produk Lokal Unggulan Decomekers

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Indonesia menghadirkan produk unggulan lokal selama sejak April 2023 hingga April 2024 mendatang di Galeria Mall, Jogja. Pameran produk lokal dengan tajuk Decomekers itu dibuka oleh Ketua Harian Dekranasda DIY GKBRAy Paku Alam X pada Rabu (24/5/2023) sore.
Formekers merupakan para pelaku usaha yang berorientasi pasar ekspor melalui Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama. GKBRAy Paku Alam X menilai upaya memamerkan produk lokal unggulan dengan mendirikan gerai yang dilakukan tersebut merupakan terobosan yang tepat. Forum sebagai organisasi mampu menerjemahkan dari sisi bisnis dengan menampilkan produk unggulan ekspor.
Advertisement
BACA JUGA : Bertemu Ribuan Buyer dalam Jiffina 2023, Pengusaha Mebel
“Kami berharap upaya yang dilakukan Formekers ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal atau produk dalam negeri. Maka sebaiknya kita hiasi rumah kita, kantor kita dengan mebel dan kerajinan produk lokal,” kata Gusti Putri dalam sambutannya.
Ketua Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Indonesia, Johni Sahlan sepakat bahwa masyarakat harus mencintai produk dalam negeri atau produk lokal. Barang yang dipajang di gerai tersebut merupakan hasil dari anggota Formekers dengan berbagai ragamnya.
Bahkan beberapa produk berani tampil dengan kerajinan berbahan daur ulang, di antaranya daur ulang drum bekas. Selain itu ada kerajinan dari serat alam, bambu, kaca, logam, hingga mebel atau furniture hingga berbagai aksesoris lain.
“Ada sekitar 30 produk kreatif dengan kualitas ekspor dari anggota koperasi pemasraan Formekers ini bergabung di Decomekers. Dipajang selama satu tahun pada gerai dengan luas sekitar 200 meter persegi,” ujarnya.
Joni mengatakan gerai Decomekers tersebut bukan semata-mata hanya untuk tujuan menjual produk atau orientasi bisnis, namun juga mengedepankan edukasi kepada pengunjung. Sehingga berbagai produk industri kreatif unggul berkualitas ekspor yang jarang dilihat dan dipasarkan di tingkat lokal bisa dilihat secara langsung.
“Termasuk edukasi terkait desain interior dan eksterior, prinsipnya ada nilai edukasi kepada publik menjadi tujuan dari kehadiran gerai ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prostitusi Anak Kerap Terjadi di Hotel, PHRI DIY: Kebanyakan Kelas Melati
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Lagi, Petinggi Twitter Hengkang dari Perusahaan
- Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
- 3 Bocah SD di Trenggalek Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Dewasa
- Pangandaran Diguncang Gempa M 4,6 Malam Ini
- Badan Intelejen Berbagai Negara Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura
- Erick Thohir Berkomitmen Jaga Wisata dan Spiritual Borobudur
- Perbaikan Data Berguna dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
Advertisement
Advertisement