Advertisement
Janji Investasi Pengembang Lokal di IKN Ditagih Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut rutin menagih komitmen investasi dari pelaku usaha swasta untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dihadapan Ketua Pokja IKN dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Budiarsa Sastrawinata yang juga merupakan Direktur PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).
Advertisement
"Pak Budiarsa, ini Pak Presiden selalu tanya mana ini teman-teman investor? Kapan mulai 'macul', kapan groundbreaking di lapangan?" kata Bambang di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Pertanyaan tersebut disambut senyuman Ketua Pokja IKN itu. Untuk itu, Bambang turut mendorong para investor lokal agar mendiskusikan keresahan para pengusaha dalam agenda Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 pada hari ini.
Dia juga memahami banyak investor saat ini yang bertanya terkait dengan perizinan, pembelian tanah, hingga insentif yang diberikan pemerintah. Dengan demikian, setelah diskusi ini berlangsung, diharapkan akan mendorong praktik para investor untuk melakukan realisasi investasi.
"Kita akan mencari terobosan biasanya yang ditanya adalah perizinan tanah dan insentif bagaimana mendapatkan super tax deduction dan beragam insentif lain," ujarnya.
BACA JUGA: Didominasi Luar DIY, Korban Mafia Tanah Kas Desa Capai 189 Laporan
Lebih lanjut, dia mencatat saat ini terdapat 220 letter of intent (LOI) untuk investasi di IKN. Namun, menurutnya, realisasi dari LOI tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pasalnya, para pelaku usaha harus melakukan feasibility study (FS), pemantauan progres fisik secara langsung hingga desain usaha.
"Sehingga tentu desain-desain harus disesuaikan dan nantinya itu akan menjadi bagian atau variabel dari costing dari investasi yang akan ditanamkan jadi akan ada proses di situ," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Ciputra Development Budiarsa Sastrawinata mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk membangun perumahan di IKN Nusantara.
"Ciputra sudah menyampaikan surat minat, keyakinan atas komitmen presiden dan pemerintah kami yakin surat minat akan ditindaklanjuti untuk dapat ikut menorehkan sejarah baru peradaban baru," ujarnya dalam acara Market Sounding IKN pada Oktober 2022.
Kala itu, Presiden Jokowi mendorong Ciputra Group untuk menjadi salah satu investor dalam proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri jajak pasar (market sounding) peluang investasi pembangunan IKN Nusantara di Ballroom Djakarta Theater XXI, Selasa (18/10/2022).
"Komitmen yang betul-betul riil saya baru dengar dari Ciputra Group. Pak Budiarja berapa hektare? Tadi saya lihat masih ngambang gitu loh," kata Jokowi. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement
Advertisement