Profil Menkominfo Johnny G Plate, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BTS
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Penetapan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS, membuat publik penasaran dengan profil dan sepak terjangnya di dunia politik Tanah Air.
BACA JUGA: Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan
Advertisement
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pihak Kejagung langsung menahan Johnny G Plate. Politisi NasDem itu kemudian dibawa ke rumah tahanan (Rutan) Salemba.
Dalam siaran Breaking News KompasTV di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023), Plate terlihat mengenakan rompi tahanan Kejagung warna merah muda.
Dia ditahan setelah sebelumnya diperiksa oleh penyidik dan langsung dibawa ke mobil tahanan. “Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut meningkatkan status yang bersangkutan [Johnny Plate] dari saksi menjadi tersangka,” kata Dirdik di Kejagung, Rabu.
Berdasarkan penelusuran profil Johnny G Plate di laman resmi Kementerian Kominfo, tersangka kasus dugaan korupsi BTS ini pernah terjun di bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an. Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua. Sukses di alat pertanian, lulusan S1 Universitas Katolik Atma Jaya ini bersama koleganya memperluas bisnisnya ke dunia transportasi penerbangan. Ia sempat menjadi bagian dari bisnis Air Asia.
Berhasil sebagai pengusaha, Johnny G Plate kemudian tertarik ke panggung politik. Kiprah politiknya ditandai saat ia bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Ia sempat dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013. Setelah itu, Johnny hijrah ke Partai NasDem. Pada 2017, ia ditunjuk menjadi Sekjen Partai Nardem menggantikan yang lama untuk meneruskan periode 2013-2018.
Pria kelahiran 10 September 1956 ini menempuh pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran RI pada 1977, kemudian melanjutkan S1 di Universitas Katolik Atmajaya.
Dari profilnya, Johnny G Plate yang juga tersangka kasus dugaan korupsi BTS ini pernah menjabat berbagai posisi, berikut ini di antaranya.
Anggota DPR RI pada tahun 2014-2019
Ketua Departemen Energi da Sumber Daya Alam Korwil Bali, NTT, NTB Nasdem pada tahun 2013-2017.
Ketua MPKDI pada tahun 2012-2013.
Penasihat Awam PP Pemuda Katolik Indonesia pada tahun 2012-2013.
Direktur Utama PT Airasia Mitra Investama pada 2012.
Ketua Depertim PKDI pada tahun 2010-2013.
Dewan Komisaris Ikatan Sarjana Katolik Indonesia pada 2010-2013.
Group CEO PT Bima Palma Nugraha pada 2008.
Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti pada 2008.
Komisaris PT Mandosawo Putratama S pada 2007.
Komisaris PT Indonesia Airasia pada 2005.
Komisaris Utama PT Aryan Indonesia pada 2005.
Komisaris PT TJB Power Service pada 2005.
Dewan Pertimbangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI pada 1985-2013.
Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI pada 1980-1985.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Advertisement