Advertisement
Bank di Inggris Ini Ingatkan adanya Penipuan Lewat Medsos
Ilustrasi peretasan - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON—Bank milik negara Inggris, TSB Bank telah mengeluarkan peringatan tentang maraknya penipuan di media sosial.
BACA JUGA: Fakta Baru Terkait Uang QRIS Palsu
Advertisement
TSB menyebut ada peningkatan angka penipuan yang menarget pengguna Facebook, WhatsApp dan Instagram. Di mana, data data internalnya menunjukkan penipuan yang datang melalui perusahaan-perusahaan milik Meta ini menyumbang sekitar 80% kasus penipuan. Umumnya penipuan yang dilakukan meliputi pembelian, peniruan identitas, dan investasi.
TSB menganalisis data penipuan pelanggannya dari Januari 2021 hingga Desember 2022 untuk membuat temuan. Hasilnya, bank mengeluarkan peringatan kepada para pengguna platform dari raksasa teknologi Meta tersebut untuk selalu berhati-hati.
Dikutip dari Metro, Sabtu (6/5/2023), mereka juga mendesak para calon investor untuk tetap berpegang pada platform investasi yang diakui. Selain itu juga meminta masyarakat untuk menghindari skema cepat kaya yang beredar di media sosial.
Direktur Pencegahan Penipuan TSB, Paul Davis mengatakan, perusahaan media sosial harus segera membersihkan platform mereka untuk melindungi orang tak bersalah. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi konten penipuan dan menyebarkan berita tentang maraknya kasus penipuan di media sosial untuk membantu melindungi orang-orang lainnya dari jeratan penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Maduro Tuduh AS Bajak Kapal Tanker Minyak Venezuela
Advertisement
Advertisement




