Advertisement
Warga 2 Desa di Sragen Keracunan Massal Usai Santap Makanan Hajatan
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Ratusan warga di dua desa, tepatnya Desa Jambeyan dan Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen mengalami keracunan massal. Mereka mengeluhkan diare dan berdatangan meminta obat ke rumah bidan Desa Jambeyan, Jumat (28/4/2023), mulai pukul 21.30 WIB. Mereka diduga mengalami keracunan secara massal dari makanan punjungan warga yang hendak hajatan.
Pada Jumat malam itu warga hilir mudik mendatangi rumah bidan setempat untuk meminta obat. Di lokasi itu ada tiga ambulans yang disiagakan yaitu ambulans Desa Jambeyan, ambulans Puskesmas Sambirejo dan ambulans dari Desa Dawung.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Ternyata Penyebab Puluhan Anak dan Lansia Jogja
Warga Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Sugiyono, kepada JIBI/Solopos Sabtu (29/4/2023) pagi, mengungkapkan ratusan warga yang keracunan massal itu ada di wilayah Desa Jambeyan dan Desa Sukorejo. Dia mengaku mengantar salah satu warga ke rumah bidan desa untuk meminta obat karena mengeluh diare. Dia menyebut hingga pukul 21.52 WIB sudah ada 50-an, orang yang datang ke rumah bidan desa.
“Dugaannya dari daging sapi punjungan. Keluhannya diare dan mual-mual. Infonya ada dua orang yang dibawa ke Puskesmas Sambirejo. Ini warga masih terus berdatangan ke rumah bidan desa,” ujar Sugiyono yang juga sopir ambulans Desa Jambeyan.
Hingga pukul 22.33 WIB, ketiga ambulans belum terpakai dan masih terkendali. Seorang warga Jambeyan, Sumadi, menjadi korban keracunan massal itu. Sumadi ikut antre berobat di rumah bidan desa setempat. Ia duduk sembari memegangi perutnya yang tidak enak.
“Awalnya Jumat pagi dapat punjungan nasi dari warga yang hajatan. Sebelum Jumatan, nasi dan lauk itu saya makan, semula tidak apa-apa. Lama-lama merasa perut mual-mual,” katanya.
Sumadi hanya cuek dikira hanya diare biasa. Pada Jumat malam, Sumadi melihat banyak orang yang mengeluhkan hal yang sama dan sama-sama habis makan nasi punjungan itu. “Berarti sama dengan makanan yang saya makan tadi siang. Terus saya datang ke pos kesehatan. Saat itu saya diare lagi. Sekarang sudah dikasih obat, perutnya sudah lumayan,” kisah Sumadi.
BACA JUGA : Ikuti Acara Pemeriksaan Kesehatan, Puluhan Anak
Sumadi mengatakan banyak warga yang berdatangan ke pos kesehatan di rumah bidan desa. Dia menyampaikan mereka ada yang dari Jambeyan dan Sukorejo. Dia menyebut dari wilayah Sukorejo itu ada yang dari Cengklik, Jetis, Sawur, dan Karangjati. “Kalau yang dari Jambeyan ada yang dari Sunggingan, Galeh, Ngablak, Polorjo, Josari, Gembol 2 RT, Jambeyan Lor, Jambeyan Kidul, Kebonloji, dan Gamping. Banyak seperti pasar, Mas,” katanya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen Sri Subekti menyampaikan hingga pukul 05.30 WIB, ada 210 warga yang mengeluhkan diare yang diduga keracunan massal. “Enam orang sudah rawat inap di Puskesmas Sambirejo. Ini saya perjalanan ke Sambirejo,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Advertisement