Advertisement
KRL Jogja Solo Masih Operasi Sampai Tengah Malam

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Musim Lebaran berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang Commuterline atau KRL Solo-Jogja. Lonjakan penumpang bahkan menembus 100% lebih bila dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA: Jadwal KRL Cuup Jauh
Advertisement
Vice President PT KCI, Anne Purba, mengatakan sejak Rabu (19/4/2023) sampai Senin (1/5/2023), KCI menambah enam perjalanan dari biasanya 24 menjadi 30 perjalanan. Tidak hanya itu, jam operasional diperpanjang sampai selesai pukul 24.00 WIB.
“Kami mengapresiasi peningkatan volume penumpang KAI Commuter sampai 31.000 orang khususnya Commuterline Solo-Jogja PP, yang menjadi pertanda bahwa implementasi transportasi umum seperti KRL berdampak pada mobilisasi masyarakat, baik pengguna rutin, musiman, maupun pendatang,” papar Anne dalam jumpa pers PT KCI di Stasiun Balapan Solo, Jumat (28/4/2023).
Anne mengatakan penumpang dari Solo Balapan lebih dari 6.000 orang dan dari Stasiun Purwosari mencapai lebih dari 2.000 penumpang, yang sebanding dengan penumpang dari Yogyakarta sebanyak 8.000 penumpang sampai 9.000 penumpang.
Dia menambahkan harapan selanjutnya adalah penumpang mematuhi aturan yang berlaku, terutama memberikan tempat duduk bagi penumpang prioritas yaitu warga lansia, anak kecil, dan ibu hamil. Menurutnya, akan dilaksanakan sosialisasi terkait hal tersebut.
Anne memprediksi sampai Senin (1/5/2023) PT KCI akan tetap melayani di atas 20.000 penumpang per hari karena ada libur sekolah yang belum selesai. Potensi inilah yang membuat PT KCI menentukan bahwa operasional KRL Solo-Jogja pada Senin tetap akan sampai pukul 24.00 WIB dengan total 30 perjalanan.
Menurut Anne, kemudahan perjalanan juga dirasakan masyarakat sejak PT KCI bekerja sama dengan Gojek untuk pembelian tiket KRL melalui GoTransit.
Hal ini karena penumpang dapat menggunakan fitur pindai barcode untuk membayar tiket Commuterline Solo-Jogja dan Jogja-Solo.
Peningkatan penumpang KRL Solo-Jogja selama Lebaran 2023 secara signifikan sudah di atas 100%. Anne menyebutkan pada H+3 dan H+4 Lebaran penumpang KRL Solo-Jogja mencapai 31.000 orang sampai 32.000 orang, yang biasanya hanya 13.000 orang sampai 15.000 orang per hari.
Selanjutnya, PT KCI akan mengajukan perpanjangan rute KRL ke Madiun dan Kutoarjo lewat bangkitan-bangkitan.
Menurut Anne, hal ini berdasarkan tingginya permintaan masyarakat baik pengguna umum, musiman, maupun saat Lebaran dan event liburan tertentu lainnya.
Pertimbangan kedua adalah karena perpanjangan rute sebelumnya ke Palur telah berhasil terlaksana dan membantu masyarakat mengakses KRL untuk menjadi moda transportasi sehari-hari maupun saat liburan.
“Dulu saat masih Prameks penumpangnya 6.000 orangtapi sekarang mencapai 31.000 orang, hal ini bisa menjadi evaluasi terkait frekuensi dan penambahan perjalanan untuk selanjutnya diajukan ke pemerintah,” papar Anne.
Menurut dia, pengajuan ke pemerintah berlaku karena selama ini moda perjalanan KRL masih disubsidi pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement