Advertisement
KKB Sebar Hoaks soal Korban Kontak Tembak dengan 36 TNI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—TNI terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang telah terlibat dalam kontak senjata beberapa waktu hingga menewaskan 5 prajurit.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono memaparkan bahwa KKB belakangan makin intensif untuk menyebarkan berita bohong atau hoax ihwal kontak tembak dengan 36 prajurit TNI sejak Sabtu (15/4/2023).
Advertisement
Lewat berita bohong itu, dia menambahkan, KKB juga intens untuk meminta dukungan dari kelompok dalam dan luar negeri. Menurut dia, sikap itu menunjukkan kepanikan dari pihak KKB.
Apalagi, dia memastikan, korban tewas dari pihak KKB juga terbilang banyak dengan diterjunkannya pasukan TNI untuk operasi penyelamatan. Sekalipun belakangan, TNI mengonfirmasi terdapat 5 prajurit mereka yang gugur dalam tugas ini.
“Bayangkan 36 orang [prajurit] itu, menembak dari ratusan peluru yang dibawa. Nah dari mereka [KKB] pasti ada yang mati lah, mereka tidak menyebutkan itu,” kata Julius, dikutip Senin (24/4/2023).
Baca juga: H+1 Lebaran Omzet Pedagang Teras Malioboro I Mulai Naik
Di sisi lain, dia menegaskan, misi pencarian pilot pesawat Susi Air itu bakal tetap dilanjutkan. Malahan, TNI bakal tetap meningkatkan skala operasi menjadi siaga tempur untuk wilayah operasi KKB itu di sekitaran Mugi-Mam, Nduga, Papua.
“Kita tidak lagi bisa percaya mereka. Mereka yang menyerah loh yang mendahului mereka, bukan kita,” tuturnya.
Duka Panglima TNI
Adapun Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya salah satu prajuritnya dalam misi penyelamatan pilot pesawat Susir Air.
Seperti diketahui salah satu korban baru yang ditemukan TNI adalah prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu F. Jenazah langsung dievakuasi ke Timika setelah berhasil ditemukan tim gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat misi penyelamatan.
Rencananya, jenazah prajurit itu bakal diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Senin (24/4/2023).
Pratu F menjadi korban kelima prajurit TNI yang gugur oleh serangan Kelompok Separatis dan Terorits (KST) atau dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Nduga, Sabtu (15/4/2023).
“Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST,” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil lewat keterangan resmi dikutip Minggu (23/4/2023).
Sebelumnya, sebanyak 4 prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga Papua. Empat prajurit TNI yang gugur itu antara lain Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Pratu Sukra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
Advertisement
Siapkan Mitigasi Bencana, Dinas Pariwisata Sebut Gunungkidul Aman Dikunjungi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MK Tolak Permohonan Uji Materi UU KPK Terkait Syarat Usia Capim Diajukan Novel Baswedan
- Dinilai Menteri Budi Arie Cocok Jadi Watimpres di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo
- Jokowi Mulai Ngantor di IKN, Ma'ruf Amin Menyusul
- Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
- Dugaan Penyelewengan Dana PON, Polri Siap Bantu Mengusut
- Komnas Perempuan Sebut Perempuan Pekerja Rumahan Rentan Eksploitasi dan Kekerasan
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
Advertisement
Advertisement