Advertisement

Total Panjang Jalan Rusak di Indonesia

Sirojul Khafid
Jum'at, 21 April 2023 - 02:47 WIB
Sirojul Khafid
Total Panjang Jalan Rusak di Indonesia

Advertisement

Total Panjang Jalan Rusak di Indonesia

Lampung dan jalanan rusak menjadi perbincangan ramai satelah TikToker Bima Yudho Saputro membuat video yang mengkritik daerah tersebut.

Advertisement

Bukan hanya masalah kritiknya, namun reaksi Ginda Ansori yang kemudian semakin malaporkan Bima membuat hal ini semakin ramai. Ginda menganggap cara dan kata-kata Bima dalam mengkritik mengandung unsur SARA, dalam hal ini kata ‘dajjal’.

Terlepas dari pelaporan itu, bahasan tentang jalan rusak semakin ramai. Beberapa netizen kemudian membuka fakta jalanan rusak yang ada di daerahnya. Dalam keluhan masyarakat yang disampaikan secara daring, seperti contoh di DIY, Dinas Komunikasi dan Informatika DIY mengatakan jenis laporan terbanyak memang mengenai infrastuktur, salah satunya jalan raya. Salah satu dugaan penyebabnya, jalan raya merupakan infrastruktur yang paling sering dilalui masyarakat.

Merujuk pada publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul ‘Statistik Transportasi Darat 2021’, panjang jalan non tol di Tanah Air mencapai 546.116 kilometer (km). Dari total panjang jalan tersebut, 10.899 km jalanan belum diaspal. BPS juga mengategorikan jenis jalan pada empat tipe: baik (good), sedang (moderate), rusak (damaged), dan rusak berat (seriously damaged).

Dari laman pu.go.id, umumnya ada tiga penyebab rusaknya jalan, seperti faktor eksternal (banjir, bencana alam, atau drainase tidak berfungsi), kelebihan beban muatan, dan pengerjaan di lapangan.

 

BPS memberikan gambaran panjang jalan di berbagai provinsi yang rusak dan rusak parah. Provinsi Lampung masuk dalam 10 besar daerah yang jalan rusaknya terpanjang.

Grafis:

Kondisi jalanan provinsi:

Jumlah jalanan rusak sepanjang 6.330 kilometer (km)

Rusak parah 6.385 km

 

Jalanan di tingkat daerah atau kabupaten/kota:

Jumlah jalan rusak 78.478 km

Rusak parah 79.256 km

 

10 provinsi yang kerusakan jalan provinsinya terparah:

Riau

Rusak: 441 km

Rusak parah: 663 km

Total: 1.104 km.

 

Papua

Rusak: 829 km

Rusak parah: 162 km

Total: 991 km

 

Papua Barat

Rusak: 216 km

Rusak parah: 623 km

Total: 839 km

 

Nusa Tenggara Timur

Rusak: 117 km

Rusak parah: 667 km

Total: 784 km

 

Sumatera Utara

Rusak: 128 km

Rusak parah: 583 km

Total: 711 km

 

Maluku Utara

Rusak: 265 km

Rusak parah: 430 km

Total: 695 km

 

Sulawesi Selatan

Rusak: 309 km

Rusak parah: 374 km

Total: 683 km

 

Kalimantan Barat

Rusak: 361 km

Rusak parah: 252 km

Total: 613 km

 

Lampung

Rusak: 165 km

Rusak parah: 252 km

Total: 417 km

 

Sumatera Barat

Rusak: 227 km

Rusak parah: 154 km

Total: 381 km

 

10 provinsi yang kerusakan jalan kabupaten atau kotanya terparah:

Sumatera Utara

Rusak: 5.798 km

Rusak parah: 9.187 km

Total: 14.985 km

 

Sulawesi Selatan

Rusak: 5.650 km

Rusak parah: 3.923 km

Total: 9.573 km

 

Aceh

Rusak: 5.311 km

Rusak parah: 3.933 km

Total: 9.244 km

 

Riau

Rusak: 5.227 km

Rusak parah: 3.250 km

Total: 8.477 km

 

Nusa Tenggara Timur

Rusak: 1.874 km

Rusak parah: 6.306 km

Total: 8.180 km

 

Papua

Rusak: 2.895 km

Rusak parah: 4.888 km

Total: 7.783 km

 

Lampung

Rusak: 5.402 km

Rusak parah: 2.368 km

Total: 7.770 km

 

Sumatera Barat

Rusak: 3.271 km

Rusak parah: 4.024 km

Total: 7.295 km

 

Jawa Timur

Rusak: 3.806 km

Rusak parah: 3.322 km

Total: 7.128 km

 

Kalimantan Barat

Rusak: 3.535 km

Rusak parah: 3.412 km

Total: 6.947 km

 

Cara warga Melaporkan Kerusakan Jalan

Setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing bagi warganya yang ingin melaporkan jalan rusak. Namun umumnya secara garis besar ada kesamaan. Agar semakin tepat sasaran, saat melapor jalan yang rusak, perhatikan juga jenis jalanan tersebut, apakah masuk jalan nasional, provinsi, kabupaten atau kota, atau justru kecamatan.

Ambil contoh di DIY, berikut cara melaporkan jalan rusak menurut Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPESDM DIY, Wira Sasongko Putro.

 

Grafis:

Jalur melaporkan:

Berkirim surat langsung ke Dinas PUPESDM atau melalui Gubernur atau Sekda DIY.

Melalui layanan via aduan PU atau E-lapor.

 

Alur aduan PU:

Masuk ke website Dinas PUPESDM.

Di pojok kanan bawah ada semacam fitur chat untuk berkirim pesan.

 

Alur E-lapor (fasilitas dari Dinas Komunikasi dan Informatika DIY ini seperti layanan terpadu untuk semua jenis laporan).

Masuk ke laman https://lapor.jogjaprov.go.id/

Menulis dengan detail laporan dan serangkaiannya.

Sistem akan menyalurkan jenis aduan kepada instansi yang berwenang.

Masyarakat bisa melacak status aduan sampai mana, apakah belum dilihat atau sudah didisposisi.

Admin juga akan meresponnya.

Data pengadu menjadi rahasia. Isi aduan dan respon terbuka untuk umum.

 

Cara membedakan jalan nasional, provinsi, kabupaten atau kota, atau justru kecamatan.

Jalan nasional:

Mencakup empat kelompok berupa jalan arteri primer, jalan kolektor primer (penghubung antar-ibu kota provinsi), jalan tol (bebas hambatan), dan jalan strategis nasional.

Biasanya ada kode K1.

Jenis dan warna marka yang tertera berupa putih dan kuning secara bersamaan.

 

Jalan provinsi:

Jalan yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten atau kota.

Kodenya biasanya K2.

Warna marka jalan provinsi yaitu putih, tanpa ada warna kuning. Bentuknya membujur, entah yang garis putus-putus atau nyambung.

 

Jalan kabupaten:

Jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, kecamatan ke desa, antaribukota kecamatan, dan sejenisnya.

Kode berupa K4

Garis marka berwarna putih saja, dan membujur seperti jalan provinsi.

Umumnya berukuran lebih kecil dari jalan provinsi.

Bebarapa jalan juga tidak ada tanda markanya alias polos.

 

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement