Advertisement
Alasan Polri Terapkan Tilang Elektronik Saat Mudik Lebaran 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri akan tetap menerapkan tilang elektronik atau ETLE di setiap titik yang terpasang kamera pengawas pada masa mudik Lebaran 2023.
BACA JUGA: Tilang Elektronik Tetap Berlaku, Pemudik Wajib Waspada saat Masuk Jogja
Advertisement
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan bahwa penerapan ETLE ini menjadi salah satu cara agar masyarakat tertib berlalu lintas saat mudik guna meminimalisir kecelakaan.
“Kalau ini tetap berlaku, kita memberi pelajaran ke masyarakat tidak ada toleransi untuk ini. Jadi ini justru kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa pada saat sibuk-sibuknya mudik ya jangan sampai melanggar, jadi ETLE tetap hidup,” ucap Ery dikutip, Selasa (11/4/2023).
Ery juga mengimbau masyarakat agar selalu berkendara dengan aman saat melakukan perjalanan mudik. Dia menekankan bagi pemudik yang menggunakan motor agar membawa muatan berlebih karena berisiko membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Hati-hati para pengguna jalan, boncengan tiga, lebih penumpang, segala macam nanti akan dibidik ETLE, bukan nakut-nakutin, tapi sistem [ETLE] berjalan,” katanya.
Seperti yang diketahui, Polri menggelar Operasi ketupat untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 pada 18 April hingga 1 Mei 2023. Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa operasi ini akan dilaksanakan terpusat dan seluruh wilayah kepolisian. Listyo juga memastikan akan melakukan evaluasi saat volume kendaraan padat yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa skenario mulai dari ganjil genap sampai dengan contraflow dan one way disiapkan untuk memecah kepadatan lalu lintas.
Skema ini akan diterapkan mulai dari mulai dari Cikampek sampai Kalikakung. Lalu, pada arus sebaliknya dan kemudian jalur yang ada di Jawa Barat mengarah ke Jakarta dan Jakarta mengarah Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement
Advertisement