Hari Jadi 1117 Kota Magelang: Terhubung, Tersambung untuk Maju Sehat & Bahagia
Advertisement
MAGELANG—Kota Magelang, Jawa Tengah memperingati hari jadi pada hari ini, Selasa (11/4/2023). Di usianya yang ke 1117 ini, Pemerintah Kota Magelang menetapkan tema Terhubung, Tersambung untuk Maju, Sehat dan Bahagia.
Wali Kota Magelang, Muchammad Nur Aziz menuturkan tema tersebut memiliki makna bahwa semua program Pemerintah Kota Magelang diharapkan bisa menjadi kekuatan yang bisa membawa kemajuan, penambahan kesehatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Magelang.
Advertisement
"Dan tentu saja tidak melupakan program-program sebelumnya, yaitu program-program Wali Kota Magelang sebelumnya, dengan program sekarang ini terhubung dan tersambung," jelas wali kota yang akrab disapa dokter Aziz tersebut, Rabu (5/4/2023).
Dokter aziz menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Magelang telah memiliki arah pembangunan yaitu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Tugas Wali Kota, Muchammad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota, M. Mansyur saat ini menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025.
"RPJP mengamanatkan terbentuknya Kota Magelang sebagai Kota Jasa yang Maju Berdasar Masyarakat yang Madani. Kita sekarang menuju ke sana. Melalui sembilan program unggulan, kita melanjutkan program-program yang belum selesai. Semua program-program Pemerintah Kota Magelang akan mengikuti RPJMD dan RPJP," tutur dokter Aziz.
Pasangan wali kota dan wakil wali kota yang memimpin sejak Februari 2021 ini memiliki sembilan program unggulan, yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia); Program Magelang Agamis (Programis); Magelang Smart City (Magesty); Balai Belajar; Magelang Kelurahan Entrepreneur Center (Magelang Keren); Magelang Cinta Organik (Magelang Cantik); Jaga Warga Dari Pandemi (Jawani); Jemput Sakit Antar Sehat dan Ngopi Bareng Pak Wali.
Program-program tersebut telah menunjukkan hasilnya. Dokter Aziz mencontohkan program Ngopi Bareng Pak Wali yang menjadi ajang pertemuan wali kota dan wakil wali kota dengan warga secara langsung, kini masyarakat semakin aktif menyampaikan aspirasinya, sehingga aspirasi tersebut nanti akan muncul di RKM (Rembug Kegiatan Masyarakat). Dengan demikian, setiap pembangunan di Kota Magelang nanti berasal dari masyarakat dan melibatkan partisipasi masyarakat.
PJ. Sekretaris Daerah Kota Magelang selaku Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Jadi Ke-1117 Kota Magelang Tahun 2023, Larsita menyebutkan berbagai rangkaian kegiatan menyambut hari jadi ini akan memberi kebanggaan bagi masyarakat dan menjadi sebuah keuntungan promosi bagi Kota Magelang.
"Serta mampu menjadi ajang yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk UMKM buatan Masyarakat Kota Magelang," katanya.
IPM Kota Magelang Meningkat
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu menyebutkan Pemerintah Kota Magelang sukses melaksanakan pembangunan di sepanjang 2022. Salah satu buktinya adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang didorong oleh program-program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, Muchammad Nur Aziz dan M. Mansyur.
IPM Kota Magelang tahun 2022 mencapai 80,39 yang tergolong kategori sangat tinggi. Angka tersebut naik dari tahun 2021 yang sebesar 79,43 dan tahun 2020 yang sebesar 78,99.
"IPM memberi gambaran komprehensif untuk tingkat pembangunan suatu daerah. Kenaikan IPM Kota Magelang yang mencapai 0.96 menunjukkan pembangunan di Kota Magelang berada di track cukup baik. Ini menjadi tantangan ke depan di tahun 2023 agar bisa mencapai angka 81," jelas Handini.
Ia memaparkan faktor terbentuknya IPM yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Di Kota Magelang, rata-rata lama sekolah pada 2022 adalah 10,94 tahun meningkat dari tahun 2021 yang berada di angka 10,62 tahun. Kualitas kesejahteraan penduduk berdasar kesehatannya ditunjukkan dengan angka harapan hidup di Kota Magelang pada 2022 mencapai 77,02 tahun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 76,93 tahun.
Adapun di bidang ekonomi, pengeluaran per kapita penduduk di Kota Magelang yang pada 2021 yaitu Rp12,8 juta naik pada 2022 menjadi Rp12,816 juta. "Pemerintah Kota Magelang memiliki pekerjaan rumah yaitu membuat kebijakan apa untuk upaya meningkatkan kualitas dalam bidang-bidang tersebut," jelas Handini.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kota Magelang 2022 sebesar 5,77%, Tingkat pengangguran terbuka 6,71 % dan angka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 7,1%, dari persentase penduduk miskin 2024 ditargetkan pada kisaran 7.00%-6.36%. “Target tersebut memerlukan komitmen berbagai pihak dan berbagai urusan, karena masalah kemiskinan harus ditangani secara komprehensif dan integral,” kata dokter Aziz. BC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Advertisement