Advertisement
AHY Tuding Moeldoko Berupaya Bubarkan Koalisi Perubahan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Demokrat menilai bahwa pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan menjadi alasan utama dari pengajuan peninjauan kembali (PK) Mahkamah Agung dalam Kongres Luar Biasa alias kudeta Partai Demokrat.
Seperti diketahui, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama bersama Jhoni Allen Marbun telah mengajukan PK atas putusan kasasi MA dengan Nomor Perkara No.487 K/TUN/2022 yang diputus pada 29 September 2022.
Advertisement
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, keputusan Moeldoko untuk mengajukan PK tepat satu hari setelah Demokrat mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres) telah menjadi bukti kuat bahwa jenderal purnawiran TNI itu berupaya untuk menggagalkan pencapresan ini.
BACA JUGA : Demokrat Kubu AHY Benarkan Moeldoko Bagi-bagi Duit
Dia menilai, ada upaya serius yang dijalankan Moeldoko untuk menggagalkan pencapresan Anies, dan lebih parahnya lagi untuk membubarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan cara mengambil alih Partai Demokrat.
“Ada upaya untuk membubarkan Koalisi Perubahan. Tentu saja salah satu caranya dengan mengambil alih Partai Demokrat karena Demokrat merupakan salah satu kekuatan perubahan selama ini,” terangnya di Gedung DPP Demokrat, Senin (3/4/2023).
AHY memahami bahwa pengusungan Anies sebagai capres pilihan Koalisi Perubahan memang menjadi pilihan yang berisiko. Sebab, dia menyadari bahwa Anies menjadi sosok capres yang pada faktanya tidak dikehendaki oleh rezim penguasa.
BACA JUGA : Kubu AHY Bubarkan HUT ke-20 Demokrat yang Digelar
AHY mengaku tak ingin memusingkan persoalan tersebut. Demokrat dan Koalisi Perubahan, ujarnya, lebih memilih fokus pada persoalan yang kini tengah dihadapi oleh rakyat seperti inflasi dan utang negara yang terus meroket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement