Advertisement

Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya

Nugroho Meidinata
Jum'at, 31 Maret 2023 - 14:07 WIB
Jumali
Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya Ilustrasi Badai - Reuters/Eduardo Munoz

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Beberapa waktu lalu sempat viral cuitan Twitter dari peneliti BRIN, Erma Yulihastin soal siklon Herman. Hal ini menimbulkan beragam pertanyaan dari publik sebenarnya apa sih itu siklon Herman?

BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari Ke Depan

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Melalui akun Twitternya, @EYulihastin, dia menyebut siklon Herman memiliki dampak yang mengerikan. Maka dari itu, dia berdoa agar siklon tersebut menjauh dari Indonesia.

“Saya tidak tahu seberapa penting siklon Herman ini dalam pandangan pemangku kepentingan. Tetapi bagi ilmuwan, siklon semacam ini bisa sangat mengerikan dampak dari lapis-lapis pusarannya. Karena itu saya hanya bisa berusaha mendampingi publik untuk upaya mitigasi terbaik,” tulis dia pada 30 Maret 2023.

Lalu, apa sih sebenarnya siklus Herman itu sehingga ditakuti oleh peneliti?

Siklon Herman merupakan badai dengan kekuatan besar yang rata-rata radiusnya mencapai 150-200 km.

Menurut Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklon tropis Herman ini akan berdampak terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam, yakni hujan sedang hingga lebat ditambah angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Selain itu, siklon tropis Herman juga mengakibatkan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di Teluk Lampung, perairan Bengkulu, dan juga perairan selatan Jawa Timur.

Gelombang tinggi 2,5-4 meter juga berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten, hingga Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.

Deputi Meterologi BMKG menyebutkan siklon Herman ini akan melemah pada 24 jam ke depan dan menjauhi Indoneia.

“Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur-tenggara menjauhi Indonesia,” terang dia, dilansir Antara, Kamis (30/3/2023).

BACA JUGA:  Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Iduladha Masih 3 Minggu Lagi, Harga Sapi di Bantul Sudah Naik Jutaan Rupiah

Bantul
| Jum'at, 09 Juni 2023, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini

Wisata
| Kamis, 08 Juni 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement