Advertisement
Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Beberapa waktu lalu sempat viral cuitan Twitter dari peneliti BRIN, Erma Yulihastin soal siklon Herman. Hal ini menimbulkan beragam pertanyaan dari publik sebenarnya apa sih itu siklon Herman?
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari Ke Depan
Advertisement
Melalui akun Twitternya, @EYulihastin, dia menyebut siklon Herman memiliki dampak yang mengerikan. Maka dari itu, dia berdoa agar siklon tersebut menjauh dari Indonesia.
“Saya tidak tahu seberapa penting siklon Herman ini dalam pandangan pemangku kepentingan. Tetapi bagi ilmuwan, siklon semacam ini bisa sangat mengerikan dampak dari lapis-lapis pusarannya. Karena itu saya hanya bisa berusaha mendampingi publik untuk upaya mitigasi terbaik,” tulis dia pada 30 Maret 2023.
Lalu, apa sih sebenarnya siklus Herman itu sehingga ditakuti oleh peneliti?
Siklon Herman merupakan badai dengan kekuatan besar yang rata-rata radiusnya mencapai 150-200 km.
Menurut Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklon tropis Herman ini akan berdampak terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam, yakni hujan sedang hingga lebat ditambah angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Selain itu, siklon tropis Herman juga mengakibatkan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di Teluk Lampung, perairan Bengkulu, dan juga perairan selatan Jawa Timur.
Gelombang tinggi 2,5-4 meter juga berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten, hingga Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.
Deputi Meterologi BMKG menyebutkan siklon Herman ini akan melemah pada 24 jam ke depan dan menjauhi Indoneia.
“Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur-tenggara menjauhi Indonesia,” terang dia, dilansir Antara, Kamis (30/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement