Advertisement
Tragis! 2 Anak Kembar Hanyut Tenggelam di Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Peristiwa tragis menimpa dua anak kembar di Boyolali, Jawa Tengah. Dua bocah kembar dilaporkan hanyut di anak Sungai Serang, Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Rabu (29/3/2023) siang. Dua anak tersebut hingga Rabu malam belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan dua anak tersebut diduga hanyut terbawa arus pada Rabu pukul 12.00 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Advertisement
“Korban atas nama Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi, pelajar, umur tujuh tahun, alamat Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Rabu malam.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kronologi kejadian dua bocah kembar yang hanyut di anak Sungai Serang, Boyolali, tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 11.45 WIB, tiga anak laki-laki yakni dua korban dan satu temannya mandi di anak Sungai Serang.
Dari laporan yang diterima BPBD, kedua korban mandi di sungai bagian yang dalam sedangkan temannya di pinggiran kali pada bagian yang dangkal.
Selang 15 menit, kawannya yang selamat merasa kedinginan lalu mendahului pulang. Akan tetapi, pada saat pulang, kawannya tersebut tak melihat kedua korban yang awalnya mandi di bagian sungai yang dalam.
Kemudian, anak tersebut memberi tahu ibunya dan informasi itu pun dilanjutkan ke perangkat desa. Selanjutnya, perangkat desa melaporkan informasi dua bocah kembar yang hanyut di sungai itu ke Polsek Wonosegoro, Boyolali.
“Pada saat ketiga anak tersebut datang ke sungai, sungai tidak dalam keadaan banjir [arus deras]. Akan tetapi, menurut keterangan warga, sekitar sungai Dukuh Bandung mulai banjir menjelang Zuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB,” kata dia.
Kemudian sekitar pukul 12.15 WIB di sekitar lokasi juga terjadi hujan agak lebat. Menurut keterangan keluarga korban, kedua korban anak kembar tersebut tidak bisa berenang.
“Lima personel TRC [Tim Reaksi Cepat] BPBD Boyolali meluncur menuju Desa Bandung untuk membantu pencarian,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement