Advertisement

BEM UI Trending Gara-gara Pamer Meme Puan Berbadan Tikus

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 24 Maret 2023 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
BEM UI Trending Gara-gara Pamer Meme Puan Berbadan Tikus Kampus Universitas Indonesia (UI) - wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Belakangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) trending di Twitter. Hal ini karena BEM UI yang dinilai berani dalam melayangkan protes kepada DPR.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengunggah postingan di media sosialnya dengan menyebut DPR sebagai Dewan Perampok Rakyat.

Advertisement

Bukan hanya itu, BEM UI juga menyertakan meme bergambar Ketua DPR Puan Maharani bertubuh tikus. Dalam animasi yang ditampilkan, Puan tidak sendirian keluar dari gedung DPR yang rusak, melainkan berserta dua tikus lainnya.

Sontak saja, unggahan BEM UI ini menjadi viral di media sosial dan jadi perbincangan. Hingga berita ini ditulis pada Kamis (23/3/2023) malam pukul 21.52 WIB, tagar BEM UI sudah dicuitkan sebanyak lebih dari 15.000 kali di Twitter.

Baca juga: Ini 8 Tradisi Ramadan Unik di Indonesia

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang buka suara soal cuitan mereka di Twitter tersebut. Melki mengatakan jika DPR tak pantas lagi menyandang gelar sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurutnya, DPR saat ini lebih pantas disebut sebagai Dewan Perampok Rakyat karena menetapkan UU Cipta Kerja saat ribuan buruh menentang Undang-Undang tersebut.

"Keputusan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat," ucapnya. 

Tak kalah keras, Melki juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan DPR saat ini.

"Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini, karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi," kata dia.

Universitas Indonesia angkat bicara

Unggahan BEM UI tersebut kemudian viral di media sosial. Banyak netizen khawatir dengan "keselamatan" anggota BEM Universitas Indonesia tersebut.

Untuk meluruskan, Universitas Indonesia angkat bicara. Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia mengatakan jika UI mendukung kebebasan menyampaikan aspirasi.

Hanya saja, menurut Amelita, aspirasi seharusnya juga diimbangi dengan analisis persoalan yang cermat.

Selain itu, penyampaian informasi hendaknya disampaikan dengan cara-cara yang sesuai adab dan budaya.

"Penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan adab, budaya, dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang mengikat semua warga negara termasuk sivitas akademika," katanya.

Kata PDIP

Bukan hanya Universitas Indonesia, PDIP juga menanggapi viralnya unggahan BEM UI tersebut.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi kritik dalam unggahan di media sosial BEM UI itu. Dia merasa khawatir BEM UI dimanfaatkan kelompok tertentu untuk berkegiatan yang keluar dari koridor dan etika akademik

"Saya khawatir ada yang memanfaatkan BEM-UI untuk melakukan ekspresi kegiatan yang keluar dari koridor dan etika akademik. Mahasiswa seharusnya menekankan krida-krida yang analitik-solutif. Menantang diskusi dan debat yang rasional-argumentatif. Bukan mengumbar umpatan dan narasi yang mendegradasi esensi tugas pokoknya," kata Hendrawan kepada wartawan.

Komentar pihak lain

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menilai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) didanai pihak asing.

Tapi kritik tersebut kembali dijawan Melki dengan kalimat yang tak kalah menohok.

Ketua BEM UI tersebut meminta Faldo membuktikan jika BEM UI telah disusupi pihak asing. Selain itu, Melki mengatakan jika Faldo seharusnya memahami kritik BEM UI untuk menyadarkan anggota dewan.

Sementara netizen di Twitter dan Instagram mengatakan jika mereka justru mengkhawatirkan "keselamatan" anggota BEM UI yang telah mengunggah konten tepi jurang tersebut.

Instagram BEM UI dan Instagram Puan Maharani

Dari pantauan Bisnis.com, Instagram dan media sosial BEM UI lainnya masih aman dan aktif. Tampak hanya ada beberapa buzzer yang menyerang, namun tertutup dengan komentar dukungan dari warganet.

Kebanyakan netizen menyampaikan terima kasih atas keberanian BEM UI menyuarakan pendapat mereka.

Di sisi lain, Instagram Puan Maharani juga cukup bersih dari komentar netizen tentang sindiran yang dilontarkan BEM UI kepadanya.

Postingan terakhir Ketua DPR RI tersebut mengunggah postingan tentang perjalananya ke Sintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Twitter, Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement