Advertisement
Cetak Sejarah! Pertama Kalinya Arab Saudi akan Kirim Astronot Perempuan ke Luar Angkasa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Arab Saudi mengumumkan akan mengirim astronot wanita Saudi pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional selama kuartal kedua tahun 2023.
Astronot wanita bernama Rayyanah Barnawi itu, akan terbang bersama astronot pria Saudi Ali al-Qarni, dalam misi luar angkasa AX-2. Mereka juga akan menjadi astronot Saudi pertama di luar angkasa.
Advertisement
Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nasional dalam penerbangan luar angkasa manusia dan berkontribusi pada penelitian ilmiah di bidang-bidang seperti kesehatan, keberlanjutan, dan teknologi luar angkasa, kata SPA.
Langkah ini adalah sebagai bagian dari Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia Saudi yang juga mencakup pelatihan dua astronot pria dan wanita lagi untuk semua persyaratan misi.
Seorang pria Saudi telah berhasil mengorbit. Pangeran Sultan bin Salman Al Saud terbang dengan misi STS-51-G dari pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985.
Perempuan secara tradisional memiliki lebih sedikit hak di Arab Saudi daripada yang mereka nikmati di Amerika Serikat dan banyak negara lain; Wanita Saudi dilarang mengendarai mobil hingga 2018 (buka di tab baru), misalnya.
Axiom telah menerbangkan satu misi berawak pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Penerbangan itu, yang disebut Ax-1, membawa tiga pelanggan yang membayar dan karyawan Axiom (dan mantan astronot NASA) Michael López-Alegría ke dan dari lab yang mengorbit dengan kapsul SpaceX Dragon.
BACA JUGA: Apa Sebenarnya Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dkk?
Axiom bersiap untuk misi ISS lainnya, yang disebut Ax-2, yang diperkirakan akan diluncurkan musim semi mendatang.
Agaknya, penerbangan Saudi yang akan datang akan serupa, menggunakan perangkat keras SpaceX untuk sampai ke ISS. Tapi pernyataan Axiom tidak memberikan detail seperti itu.
Axiom memiliki ambisi di luar mengantar orang ke dan dari lab yang mengorbit. Misalnya, perusahaan berencana untuk mulai meluncurkan modul ke ISS pada tahun 2024. Beberapa tahun kemudian, perangkat keras ini akan terlepas dan menjadi stasiun ruang angkasa komersial yang terbang bebas, yang akan dioperasikan oleh Axiom.
Axiom juga akan membangun pakaian antariksa moonwalking untuk misi Artemis 3 NASA, yang bertujuan untuk menurunkan astronot di dekat kutub selatan bulan pada tahun 2025 atau 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement