Advertisement
Lagi Viral, Inilah Pemilik Taman Safari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemilik Taman Safari kini tengah jadi sorotan, lantaran beredarnya video yang menunjukkan kejadian mobil diseruduk oleh singa di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan.
BACA JUGA: Viral Singa Tabrak Pengunjung Taman Safari
Advertisement
Di video tersebut ditampilkan dua ekor singa yang saling kejar-kejaran ke arah jalanan yang biasa dilalui oleh mobil pengunjung. Alhasil, salah satu mobil pengunjung yang kebetulan sedang melintas pun tertabrak oleh salah satu singa.
Pemilik akun twitter @Febrian_pepe selaku pemilik mobil tersebut mengunggah sebuah foto yang menunjukkan kaca mobil sebelah kiri bagian belakangnya pecah akibat tabrakan singa.
Adapun, respon dari pihak Taman Safari sendiri mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, setiap kendaraan yang mengalami kerusakan maka perbaikannya akan ditanggung asuransi sepenuhnya
Lantas, siapa sebenarnya pemilik dari Taman Safari ini? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Profil Pemilik Taman Safari Indonesia
Jansen Manansang lahir di Jakarta pada tahun 1942. Adapun, bisnis dari Taman Sadari ini diwariskan oleh sang Ayah Hadi Manansang.
Berawal dari sirkus dan kecintaan Hadi kepada bintang lah, yang membuat Taman Safari Indonesia tercipta.
"Kecintaan orangtua saya kepada karyawan, sehingga menciptakan Safari Park sehingga karyawan bisa tetap bekerja dan satwanya bisa berkembang biak. Waktu pertama kali buka, sempat ditanya apakah akan berorientasi bisnis atau konservasi (perlindungan), dan orang tua saya menjawab dua-duanya. 50 persen bisnis, 50 persen lagi konservasi," ujar Jansen dilansir dari Taman Safari, Senin (13/2/2023).
Jansen bercerita, sejak usia tujuh tahun saat libur sekolah, dirinya selalu ikut sang ayah melakukan tur pertunjukan keliling bersama kelompok sirkus oriental. Hingga akhirnya, pada tahun 1985 Jansen dan ayahnya mendirikan Taman Safari Indonesia yang menjadi taman safari pertama di Asean.
Awalnya sang ayah berencana membuka kelompok sirkus di AS, namun saat itu terjadi Perang Dunia, sehingga perjalanan ke Tiongkoknya pun tertunda hingga akhirnya menetap di Indonesia
“Ayah berasal dari Tionghoa dan dia datang ke Indonesia pada usia 20 tahun. Tidak lama, dia mendirikan sebuah kelompok sirkus dan sempat menggelar pertunjukan di berbagai wilayah,” jelasnya dilansir dari Metro Xinwen.
Sewaktu muda, Jansen pun mengungkapkan bahwa dia pernah bersekolah di Jakarta serta memperoleh gelar master biologi.
Berkat kedekatannya dengan binatang sejak kecil dan akrab dengan berbagai keterampilan sirkus sekaligus belajar melatih binatang liar, kini dia menjadi sosok yang berjasa dalam pengembangan Taman Safari hingga berada di titik ini.
Kini, melansir dari Linkedin, tongkat estafet kepemimpinan telah beralih ke generasi selanjutnya, yaitu Willem Manansang yang telah menjabat sebagai Deputy Director at Taman Safari Indonesia sejak 2012 sampai sekarang.
Saat ini, Taman Safari Indonesia Group sendiri telah Safari Indonesia juga membuka tempat wisata di daerah lain, mulai dari Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, serta Taman Safari Indonesia 3 di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Solo safari dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, mereka pun telah melebarkan sayap ke industri perhotelan, di antaranya Safari Resort, Royal Safari Garden, Baobab Safari Resort hingga Mara River Safari Lodge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement