Advertisement
3.000 Orang Tewas Akibat Gempa, PBB Desak Gencatan Senjata di Suriah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 telah menewaskan 27.300 warga Turki dan Suriah, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak gencatan senjata di Suriah.
Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Hak Asasi Manusia (OHCHR) Volker Turk, mengatakan bahwa gencatan senjata ini ditujukan untuk mempermudah pengiriman bantuan kepada seluruh korban di Suriah.
Advertisement
"Pada saat yang mengerikan di Turki dan Suriah, kami menyerukan pengiriman bantuan segera kepada semua yang membutuhkan," tulis OHCHR dalam laman Twitternya dikutip dari Channelnewsasia pada Sabtu (11/2/2023).
BACA JUGA : Belajar dari Turki, Ini Wilayah di Jogja yang Dilewati
Menurut Volker, dengan menghentikan sejenak perang yang tengah berlangsung kala bencana datang adalah bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
"Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menyerukan gencatan senjata segera di Suriah, dan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia dan kewajiban hukum kemanusiaan sehingga bantuan dapat menjangkau semua orang," tambahnya.
Hal ini diserukan lantaran, wilayah Suriah di dekat perbatasan Turki tidak dapat menerima bantuan, khususnya di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah tanpa izin Damaskus. Wilayah tersebut dikuasai para pemberontak.
Sebelum gempa terjadi, wilayah tersebut dapat dijangkau melalui Bab al-Hawa, satu-satunya penyeberangan perbatasan untuk mengirimkan bantuan penyelamat dari Turki. Namun, kini jalan tersebut buntu akibat gempa.
Lebih dari satu dekade perang saudara dan pemboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan perekonomian dan memicu kekurangan listrik, bahan bakar dan air.
Kini, jumlah korban tewas gempa bumi di Turki dan Suriah mencapai 23.726 orang, korban tewas di Suriah 3.384 orang.
Dari 3.384 orang tersebut, 2.166 di antaranya merupakan korban yang ditemukan di wilayah yang masih dikuasai pemberontak dan 1.347 kematian di wilayah yang dikuasai oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Prakiraan Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 26 September 2023
Advertisement

Punya Gedung Unik, Pabrik Pengolahan Limbah Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
- Perhatian! ASN Dilarang Like, Comment, Share, Follow Akun Medsos Capres-Cawapres, Ini Sanksinya!
- Gus Raharjo: Memilih Ganjar Tidak Menunggu Telunjuk Jokowi
- Ini Jenis Pelanggaran Kode Etik ASN dan Sanksinya pada Pemilu 2024
- Ini Link Resmi Jual E-Materai untuk CPNS dan PPPK 2023 dan Cara Menggunakannya
- Bibit Siklon Tropis 91W Bawa Peluang Hujan di Kota Besar, Termasuk di Jogja?
Advertisement
Advertisement