Advertisement

3.000 Orang Tewas Akibat Gempa, PBB Desak Gencatan Senjata di Suriah

Widya Islamiati
Minggu, 12 Februari 2023 - 09:27 WIB
Sunartono
3.000 Orang Tewas Akibat Gempa, PBB Desak Gencatan Senjata di Suriah Petugas penyelamat mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 9 Februari. Bloomberg /AFP - Getty Images

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 telah menewaskan 27.300 warga Turki dan Suriah, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak gencatan senjata di Suriah.

Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Hak Asasi Manusia (OHCHR) Volker Turk, mengatakan bahwa gencatan senjata ini ditujukan untuk mempermudah pengiriman bantuan kepada seluruh korban di Suriah.

Advertisement

"Pada saat yang mengerikan di Turki dan Suriah, kami menyerukan pengiriman bantuan segera kepada semua yang membutuhkan," tulis OHCHR dalam laman Twitternya dikutip dari Channelnewsasia pada Sabtu (11/2/2023).

BACA JUGA : Belajar dari Turki, Ini Wilayah di Jogja yang Dilewati 

Menurut Volker, dengan menghentikan sejenak perang yang tengah berlangsung kala bencana datang adalah bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

"Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menyerukan gencatan senjata segera di Suriah, dan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia dan kewajiban hukum kemanusiaan sehingga bantuan dapat menjangkau semua orang," tambahnya.

Hal ini diserukan lantaran, wilayah Suriah di dekat perbatasan Turki tidak dapat menerima bantuan, khususnya di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah tanpa izin Damaskus. Wilayah tersebut dikuasai para pemberontak.

Sebelum gempa terjadi, wilayah tersebut dapat dijangkau melalui Bab al-Hawa, satu-satunya penyeberangan perbatasan untuk mengirimkan bantuan penyelamat dari Turki. Namun, kini jalan tersebut buntu akibat gempa.

Lebih dari satu dekade perang saudara dan pemboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan perekonomian dan memicu kekurangan listrik, bahan bakar dan air.

Kini, jumlah korban tewas gempa bumi di Turki dan Suriah mencapai 23.726 orang, korban tewas di Suriah 3.384 orang. 

Dari 3.384 orang tersebut, 2.166 di antaranya merupakan korban yang ditemukan di wilayah yang masih dikuasai pemberontak dan 1.347 kematian di wilayah yang dikuasai oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement