Advertisement

Sejumlah Fenomena Alam Aneh Terjadi di Turki Sebelum Gempa Mengguncang

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 08 Februari 2023 - 14:17 WIB
Bhekti Suryani
Sejumlah Fenomena Alam Aneh Terjadi di Turki Sebelum Gempa Mengguncang Awan mirip UFO di langit Turki

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Beberapa fenomena alam aneh dikabarkan terjadi di Turki sekitar sepekan sebelum munculnya gempa magnitudo 7,9 yang menewaskan ribuan orang itu.

Dilansir dari laman Voxnews dan BBC, pada 20 Januari 2023, muncul fenomena awan tak lazim di Bursa, Turki.

Advertisement

Awan tersebut mirip UFO yang bergantung di atas awan dengan warna orange mencolok.

Awan tersebut berbentuk oval dan seperti memiliki lubang di tengahnya. Fenomena itu sempat terekam oleh beberapa warga yang menyaksikannya.

Video dan gambar awan yang tampak aneh itu telah menyebar ke seluruh dunia. Ratusan pengguna media sosial mengatakan bahwa awan tersebut terlihat seperti UFO. Namun, Layanan Meteorologi negara Turki dilaporkan menjelaskan bahwa fenomena langka itu hanyalah "awan lenticular".

Menurut The Guardian, awan lenticular dikenal karena penampilannya yang melengkung seperti piring terbang. Mereka biasanya ditemukan di ketinggian antara 2.000 dan 5.000 meter.

BACA JUGA: Viral Aksi Klitih Pelaku Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer Jogja, Begini Respons Polisi

Selain itu, sesaat sebelum gempa, aktivitas burung yang sangat mencurigakan terlihat di area episentrum gempa.

Menurut video yang beredar di jaringan, terlihat sekawanan besar burung gagak, yang terbang dalam lintasan yang tidak teratur di langit, dan juga berkumpul bersama di beberapa pohon di kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 04:47 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement