Advertisement

Promo November

Viral Bikin Paspor Langsung Jadi dalam Sehari Bayar Lagi Rp1 Juta, Sah atau Tidak?

Restu Wahyuning Asih
Senin, 06 Februari 2023 - 16:47 WIB
Arief Junianto
Viral Bikin Paspor Langsung Jadi dalam Sehari Bayar Lagi Rp1 Juta, Sah atau Tidak? Ilustrasi Paspor. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO — Biaya tambahan untuk pembuatan paspor mendadak viral di media sosial. 

Seorang warganet mengunggah tanggapan layar situs Imigrasi Indonesia yang menawarkan biaya tambahan pembuatan paspor.

Advertisement

Terlihat dari situs tersebut, paspor bisa langsung jadi dalam sehari dengan memberikan tambahan biaya Rp1 juta.

Uang Rp1 juta tersebut merupakan biaya layanan percepatan yang dikeluarkan di samping penerbitan paspor.

Adapun biaya membuat paspor biasa tanpa percepatan yakni terbagi menjadi dua jenis. Paspor biasa nonelektronik Rp350 ribu dan paspor biasa elektronik Rp650.000.

BACA JUGA: Hari Bhakti ke-73, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Paspor Simpatik

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Mohammad Taudik mengatakan bahwa biaya layanan tersebut bukanlah pungutan liar (pungli).

"Itu sah dibayarkan ke negara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jadi itu bukan buat petugas atau pungli, tapi memang ketentuannya seperti itu," ucap Taufik, Selasa (17/1/2023).

Adapun pembiayaan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak mengantre untuk melakukan pembuatan paspor. Dala sehari, petugas memberikan kuota sebanyak 30 untuk Layanan Percepatan.

Untuk diketahui, aturan tarif PNBP percepatan paspor tercantum dalam Peraturan Pemerintah No.28/2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement