Advertisement
Disnakertrans Bantul Berangkatkan 171 Pekerja Migran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul telah memberangkatkan sebanyak 171 pekerja migran di wilayahnya pada awal 2023.
BACA JUGA: Disnakertrans Bantul Gelar Bimtek Petugas Lapangan Padat Karya
Advertisement
Mereka yang diberangkatkan tidak hanya difasilitasi dinas, tapi juga pendaftar di aplikasi Satu tempat untuk semua layanan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Siskop2mi-BP2MI).
"Total dari akhir 2022 hingga awal 2023 sudah ada sebanyak 171 pekerja yang diberangkatkan," kata Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widiastuti, Senin (6/2/2023).
Disinggung mengenai penempatan pekerja migran, Tirul-panggilan akrab Istirul menyatakan terus berkoordinasi dengan UPT BP2MI DIY. Diharapkan dengan adanya koordinasi ini, jika ada persoalan terkait pekerja migran asal Bantul akan ditemukan jalan keluarnya.
"Harapannya ada solusi terbaik jika mereka ada kendala," tandas Istirul.
Ia menjelaskan, keinginan meningkatkan taraf hidup membuat minat untuk menjadi pekerja migran cukup tinggi. Biasanya, para pekerja ini akan bekerja dengan durasi beberapa tahun guna mengumpulkan modal sebelum membuak lapangan kerja sendiri.
Di samping itu, lanjut Tirul, jawatannya juga berkordinasi dengan paguyuban pekerja migran untuk memfasilitasi para pekerja yang telah pulang dalam bentuk pelatihan. "Pelatihannya bisa dalam bentuk online," ucap Istirul.
Sementara Kepala BP3TKI DIY, Diah Andarini, mengatakan, beberapa masalah yang sering dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia di luar negeri yakni keterampilan dan sikap perilaku. "Oleh karena itu pembinaan bagi calon tenaga kerja Indonesia menjadi penting untuk dilakukan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement