Advertisement
Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
![Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional](https://img.harianjogja.com/posts/2023/01/30/1124698/vokasi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Isu perombakan kabinet alias reshuffle kabinet di pemerintahan Preside Joko Widodo kembali mengemuka. Namun demikian, apabila terlaksana, reshuffle kabinet dinilai tidak akan terlalu mempengaruhi konstelasi politik nasional.
Seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/1/2023), pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono menilai langkah reshuffle kabinet tidak akan terlalu mempengaruhi konstelasi perpolitikan di Tanah Air.
Advertisement
"Reshuffle sekarang ini kan hal biasa ya. Ada atau tidak reshuffle, tidak mempengaruhi konstelasi politik," kata Teguh.
Adapun, isu perombakan kabinet belakangan mencuat, terlebih setelah muncul kabar kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Pada pekan lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta meski tidak ada penjelasan mengenai maksud pertemuan tersebut.
Teguh mengatakan perombakan kabinet bisa saja dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat untuk menegaskan posisi politiknya, terutama menjelang Pemilihan Umum 2024.
"Apakah itu [reshuffle] akan menentukan kehebohan politik, tidak akan. Hanya semakin menegaskan, misalnya si A mendukung A dari partai A. Itu saja saya kira," kata Wakil Dekan I FISIP Undip tersebut.
Menurut dia, Presiden sudah seharusnya menjaga soliditas kabinet yang dipimpinnya dengan berbagai upaya, termasuk merombak kabinet jika memang langkah itu diperlukan.
"Saya kira jelas begitu. Di mana pun presiden itu the most ultimate power. Ketika kemudian ada yang tidak loyal, ada yang memutuskan selesai di tengah jalan, harus ada penegasan dari pemimpin nasionalnya," kata Teguh.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah memberikan komentar terkait dengan kemungkinan perombakan kabinet dilakukan pada Rabu Pon.
Sekadar informasi, Rabu Pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk melakukan perombakan kabinetnya.
"Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja," jawab Jokowi usai menghadiri acara Kick-Off Keketuaan Indonesia di Asean 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement