Advertisement
Dikira Hilang 25 Tahun karena Takut Disunat, Pria Ini Ternyata Tinggal di Pasar Kepek Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pria asal Kecamatan Polanharjo, Klaten, dianggap hilang selama 25 tahun dan ternyata tinggal di Pasar Kepek, Ngentak, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pria berinisial Ag itu pergi dari rumah saat berumur 10 tahun karena takut disunat.
Setelah 25 tahun tinggal di Pasar Kepek Bantul, Ag akhirnya pulang ke rumah ibunya di Polanharjo pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 14.45 WIB. Ag diantar pulang oleh rombongan pedagang Pasar Kepek serta tim salah satu channel Youtube.
Advertisement
Ag disambut ibunya yang berinisial Am, 67, beserta keluarga dan puluhan warga yang sudah menunggu sejak pagi. Tangis haru menyelimuti warga ketika Ag beserta rombongan tiba sekitar pukul 14.45 WIB.
BACA JUGA: Jogja Kian Macet, Kecepatan Rata-Rata di Jalan Hanya 16 Km per Jam
Ibunda Ag bahkan sempat pingsan saat melihat putranya tiba di rumah. Tak berapa lama kemudian sang ibu tersadar dan langsung memeluk putra ketiganya itu. Am menceritakan Ag merupakan bungsu dari tiga bersaudara.
Ag pergi dari rumah pada 1998 saat berumur kurang lebih 10 tahun. Saat ini, Ag berumur sekitar 35 tahun. Keluarga menduga saat itu Ag pergi tanpa pamit karena takut akan disunat. Awalnya, Ag pergi berdua dengan teman sekampungnya.
Beberapa waktu kemudian, teman Ag itu ditemukan di Stasiun Solo Balapan. Sementara Ag tak diketahui keberadaannya dan disebut-sebut saat itu berpisah dengan temannya naik kereta api dari Stasiun Solo Balapan.
“Saya mencari ke mana-mana. Sampai Jogja, Stasiun Balapan Solo, serta Brebes. Saya dikuatkan bahwa suatu saat anak saya pasti pulang ke rumah,” kata Am di rumahnya, Rabu.
Am mendapatkan kabar keberadaan putra ketiganya dari kakak Ag. Dia bersyukur Ag selama ini dirawat oleh warga Pasar Kepek Bantul. “Alhamdulillah, senang banget matur nuwun banget. Anak saya sudah dirawat,” kata Am.
BACA JUGA: Akhirnya Konstruksi Tol Jogja Solo Segera Dibangun di Kalasan, Ini Petanya
Ag ditemukan berkat unggahan video melalui channel Youtube Sinyo Official. Di video itu, Ag mengaku berasal dari Klaten. Kemudian ada warga Sidowayah yang merasa tak asing dan kenal dengan wajah Ag dalam video tersebut.
Apalagi setelah bekas luka pada salah satu kaki Ag ditunjukkan. Warga tersebut kemudian menghubungi pemilik channel Youtube Sinyo Official. Ciri-ciri yang disebutkan keluarga ternyata sama persis dengan orang dalam video tersebut.
Salah satu warga, Fatkhan, mengatakan keluarga bersama warga selama ini sudah berupaya mencari keberadaan pria tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement