Advertisement

Banyak Pemuda Gabung dengan KKB di Pegunungan Bintang Papua, Ini Penyebabnya

Newswire
Minggu, 15 Januari 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
Banyak Pemuda Gabung dengan KKB di Pegunungan Bintang Papua, Ini Penyebabnya Ilustrasi - JIBI/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, mengaku, banyaknya pemuda khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang yang bergabung dengan kelompok bersenjata di saja diduga akibat terbatasnya lapangan kerja. 

"Memang benar saat ini banyak pemuda yang bergabung dan menjadi anggota KKB dan usia mereka di bawah 25 tahun," kata dia.  

Advertisement

"Selain bergabung dengan KKB mereka juga seringkali melakukan tindak kriminal," kata dia kepada ANTARA, di Jayapura, Papua, Sabtu.

Dari kenyataan itu, kata dia, diharapkan pemerintah daerah bersama para pihak merangkul mereka dengan membuka lapangan pekerjaan sehingga memiliki pekerjaan dan kegiatan positif.

BACA JUGA : KKB Papua Bakar Kantor Pemerintahan hingga Tembaki

"Bila nanti lapangan pekerjaan dibuka dan mereka direkrut maka gangguan kamtibmas di wilayah itu berkurang," kata dia. 

Ketika ditanya tentang penanganan kelompok bersenjata di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rahmadani yang juga komandan Satgas Damai Cartenz 2023 mengaku, saat ini satu kompi anggota satgas sudah berada di Oksibil. 

"Satu kompi anggota Satgas Damai Cartenz sudah bergabung dengan aparat keamanan di Oksibil dan berharap wilayah itu segera kembali kondusif," kata dia. 

Gerombolan bersenjata di sana sejak Sabtu (7/1) menebar teror, di antaranya membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat terbang milik Ikairos sesaat hendak mendarat di Bandara Oksibil.

BACA JUGA : Aparat Baku Tembak dengan KKB Papua, Satu Polisi Tertembak

Tercatat 187 warga sejak Kamis (12/1) mengungsi ke Sentani, Papua, karena ketakutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antaranews

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement