Advertisement
Tiga Gempa Beruntun Guncang Indonesia Pagi Ini, BMKG Sempat Beri Peringatan Tsunami

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia diguncang tiga kejadian gempa bumi di beberapa wilayah seperti Banten, Wonosobo, dan Maluku Tenggara pada Selasa (10/3/2023).
Dikutip melalui akun Twitter @infoBMKG, gempa pertama berkekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Banten pada Selasa (10/1/20223) yang terjadi pada pukul 05:41:26 WIB dengan lokasi gempa 6,50 LS, 104,70 BT dengan pusat gempa 99 km Barat Laut Sumur Banten dengan kedalaman 13 km.
Advertisement
Meski begitu, BMKG tidak merilis informasi tsunami pada kejadian gempa di Banten. Gempa ini dirasakan (MMI) II di Liwa Kabupaten Lampung Barat.
BACA JUGA : Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku, Ada Peringatan Dini Tsunami
Gempa kedua terjadi di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah pada Selasa (10/1/2023) yang berkekuatan Magnitudo 2,5 terjadi pada pukul 03.52 WIB.
Adapun pusat gempa berada di darat 21 km Barat Laut Wonosobo dengan kedalaman 10 km, sementara gempa dirasakan (MMI) II di wilayah Banjarnegara.
Ketiga, gempa Magnitudo 7,9 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat yang terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB dengan titik gempa berlokasi di 7,25 lintang selatan dan 130.18 Bujur Timur.
Bahkan, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Gempa berkedalaman 131 km. Titik gempa terjadi pada 150 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat.
Gempa tektonik itu terasa di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku dengan Magnitudo M7,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km dan berpotensi tsunami.
BACA JUGA : Terasa hingga ke DIY, Gempa Bumi Pacitan Berkekuatan Magnitudo 5,6
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement