Advertisement
Menhan Prabowo Menghadap Jokowi di Istana, Apa yang Dibahas?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto mengatakan yang dibahas dirinya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) adalah rahasia.
“Pertemuan Presiden dan menterinya adalah konfidensial [rahasia], apalagi [pertemuan] Presiden dengan menteri pertahanan, masa diceritain kepada semua,” kata Prabowo kepada wartawan, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Pernyataan tersebut disampaikannya ketika disinggung mengenai Presiden Jokowi yang memanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/1/2022), untuk membahas persoalan pemerintahan.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Prabowo menjelaskan kepada Presiden Jokowi mengenai rencana penyelenggaraan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 18 Januari 2023.
“Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang Rapim Kemhan pada 18 Januari 2023,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui pesan singkat kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (6/1/2022).
Dia mengatakan pada pertemuan itu, Menhan Prabowo mengundang dan mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan itu, jika belum ada agenda lain pada waktu yang bersamaan.
Selain bertemu Prabowo, Jokowi juga memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tidak diketahui apa pembahasan yang dilakukan Jokowi dengan sejumlah menteri.
Namun dalam wawancara sambil lalu dengan awak media, Sri Mulyani sempat memberikan sedikit penjelasan kepada media mengenai Peraturan Menteri Keuangan tentang Pajak Natura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perajin Batik Giriloyo Ini Ciptakan Batik Lukis Wajah
- Fakta Gempa Turki Sangat Berbahaya, Telan Ribuan Korban Jiwa
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- 1.200 Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Dunia, 5.000 Luka-luka
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
Advertisement

Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
Advertisement
Advertisement