Jogja Disebut Jadi Pusat Hacker, Masyarakat Diminta Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada masyarakat untuk tidak pernah membagikan informasi pribadi kepada oknum yang tidak dikenal, seiring dengan munculnya kasus kebocoran data yang dilakukan pelaku kejahatan atau peretas (hacker).
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Agus Fajri Zam menyampaikan modus yang mencuat di permukaan publik, seperti skimming, social engineering (soceng), hingga phising telah meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, OJK mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat menerima pesan.
Advertisement
BACA JUGA : Lagi-Lagi Kebocoran Data, 102 Juta Data KTP Muncul
“Kita sudah dengar daerah Tulung Selapan di Sumatra Selatan ada tempat yang menjadi central pelaksanaan phising, social engineering, skimming, dan itu perlu diinformasikan ke konsumen agar tidak gegabah menerima WA, telepon, ataupun email yang masuk dan langsung bereaksi menurut maunya pengirim,” kata Agus dalam Media Briefing bertajuk Mekanisme Penanganan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Selain kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sumatra Selatan, OJK juga menyoroti kasus peretasan data yang dilakukan oleh para hacker. “Sekarang juga sudah berkembang di daerah baru Jogja yang menjadi pusat hacker. Itu sudah mulai berkembang, programmer-programmer yang merugikan sudah mulai bermunculan,” imbuhnya.
Maraknya kasus kebocoran data, OJK terus melakukan penguatan dan edukasi melalui tiga jenis layanan konsumen OJK, di mana masyarakat bisa mengajukan pertanyaan, laporan, hingga pengaduan. Adapun, kanal kontak yang dapat dihubungi masyarakat adalah berupa contact center konsumen keuangan melalui telepon 157 dan email di [email protected].
BACA JUGA : 36 Juta Data Registrasi Kendaraan Bocor, Dijual di Internet
Masyarakat juga bisa menghubungi kanal OJK melalui Whatsapp dengan nomor 081-157-157-157, Kontak 157 untuk akun YouTube, @Kontak157 untuk Instagram, dan laman resmi di Kontak157.ojk.go.id. Selain itu, Agus menyampaikan masyarakat juga bisa datang secara langsung ke kantor OJK yang tersebar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan SDM di Papua, Kemnaker Bakal Genjot Pelatihan Vokasi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Mewujudkan Swasembada Energi
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
Advertisement
Advertisement