Advertisement
Peramal Sebut Perang Dunia III Tengah Dipersiapkan, 2023 Dunia Kacau

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Sebuah ramalan berusia 400 tahun menyebut jika dunia akan kacau ketika banyak negara berperang. Seperti diketahui, perang Rusia dan Ukraina belum juga mereda. Padahal, keduanya sudah berkonflik sejak Februari 2022 lalu.
Tak lama setelahnya, giliran Asia yang terancam perang besar. Hubungan antara China dan Taiwan kembali meningkat belakangan.
Advertisement
Bukan hanya dua negara Asia yang dibikin runyam. Belakangan Korea Utara juga rutin menembakkan rudal ke arah Korea Selatan dan Jepang karena makin mesra dengan Washington.
BACA JUGA : Update Perang Rusia vs Ukraina 28 Desember 2022
Bisa dikatakan, sebagian konflik yang terjadi memang karena unsur campur tangan AS. Sebagai negara pemasok senjata terbesar dunia, AS dituding menginginkan perang agar produksi senjata buatan mereka laku keras dan menghasilkan cuan besar.
Namun sayang, konflik yang terjadi justru membawa ketidakseimbangan untuk dunia secara keseluruhan. Nostradamus, seorang peramal Prancis yang meninggal pada tahun 1566 membuat ramalan yang bikin bergidik.
Sang peramal memprediksi pertempuran di Ukraina akan menimbulkan konflik yang lebih luas. Kekacuan mungkin juga berlaku untuk perselisihan yang sedang berlangsung antara China dan Taiwan. Konflik keempat negara tersebut, menurutnya, akan menghasilkan perang besar yang mengerikan.
Bahkan sang peramal berani menyinggung soal Perang Dunia III. Bukan hanya itu, Nostradamus juga memprediksi jika kekacuan lain akan menyambangi bumi.
BACA JUGA : Ukraina Sambut Ajakan Damai Vladimir Putin
Beberapa di antaranya adalah munculnya kanibalisme. Namun tidak dijelaskan apakah akan muncul kelaparan besar sebelum datangnya kanibalisme tersebut. Ia juga meramalkan jika seorang Paus akan menggantikan Fransiskus tahun depan. Akan tetapi buruknya, Paus yang baru ini akan menimbulkan banyak kontroversi yang menambah kekacuan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
Advertisement

Harian Jogja Gandeng Komunitas Sepeda Gaungkan Kelestarian Lingkungan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS
- Pertamina Hentikan Pengiriman BBM ke SPBU di Denpasar Bali yang Diduga Curang
- Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas
- Upacara Hari Jadi ke-1.119, Wali Kota Magelang Kobarkan Semangat Gotong Royong
- TNGM Telusuri Pelaku Pendakian Ilegal yang Pamer di Medsos
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Kasus Jual Beli Gas, KPK Tahan Eks Direktur PGN dan Eks Komisaris PT IAE
Advertisement