Advertisement
Bahaya King Kobra yang Menewaskan Alprih Priyono, Racunnya Bisa Membunuh 1 Gajah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang, meninggal karena gigitan ular baby king cobra. Alprih yang sedang mengamankan ular digigit pada jari telunjuk kanan bersamaan dengan sorakan gol dari rekannya yang menonton final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022).
Alprih langsung dibawa ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya membaik setelah menerima obat serum antibisa ular. Namun ia kembali kritis dan akhirnya dinyatakan meninggal.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Panjang king kobra bisa mencapai lebih kurang 5 meter dan menjadikannya sebagai jenis ular berbisa terpanjang di dunia. Racunnya memang bukan yang paling kuat di antara ular berbisa, tetapi satu gigitan king kobra mampu mengeluarkan racun sebanyak 400-500 mg. Jumlah itu cukup untuk membunuh 20 orang atau satu ekor gajah. Bahkan sekitar 1 mg racun mampu membunuh seekor tikus.
Bisa king kobra yang masuk ke dalam tubuh akan mepengaruhi pusat pernapasan di otak, menyebabkan henti napas, dan gagal jantung. Jika tidak segera mendapat antibisa, tubuh akan kehilangan nyawa.
BACA JUGA: Tebing di Alur Sungai Gunung Merapi Longsor, 2 Orang Meninggal
Sebagian besar ular king kobra tersebar di wilayah hutan hujan atau di daratan India, Cina Selatan, dan Asia Tenggara. Mereka betah tinggal di berbagai jenis lingkungan seperti hutan, rumpun bambu, rawa bakau, padang rumput dataran tinggi, hingga sungai.
Habitat asli yang rusak membuat king kobra kerap kali memilih bersarang di sekitar tempat tinggal manusia. Meski terkenal mematikan, sebenarnya king kobra memiliki sifat pemalu dan cenderung menghindari manusia.
Terkecuali saat merasa terancam king kobra akan menyerang dengan kemampuan identiknya yakni ‘berdiri’ mengangkat hampir sepertiga bagian tubuh dari tanah, diikuti desisan dan bentuk kepala menyerupai sendok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Ini Cara Cek Daftar Investasi Bodong
- Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Belum Melunasi akan Diundur Keberangkatannya
- Di Balik Meningkatnya Eksekusi Mati di Arab Saudi
- Kementerian ESDM Masukkan Program Bagi 680.000 Rice Cooker ke Program Prioritas Tahun Ini
- Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo terkait Penyusunan RPD dan RKPD
Advertisement

Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! BMKG Sebut Ada Gelombang Sangat Tinggi di Pantai DIY
- PeduliLindungi Akan Jalan Terus Meski PPKM Sudah Dihentikan
- Di Balik Meningkatnya Eksekusi Mati di Arab Saudi
- Food Station Ancam Bakal Sanksi Oknum Pengoplos Beras
- Ingat! Mulai Besok, Beli BBM di Daerah Ini Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina
- KPPU Ancam Proses Hukum 2 Distributor Minyakita di Jogja yang Terapkan Pembelian Bersyarat
- Trek-trekan Motor Berknalpot Brong di Jembatan Jokowi Kragan Dibubarkan Polisi, Ratusan Motor Disita
Advertisement
Advertisement