Advertisement
Tanah untuk Calon Rumah Jokowi Ternyata Milik Bos PO Rosalia Indah

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR–Tanah seluas 9.000 meter persegi yang dibeli Negara sebagai tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas pensiun ternyata milik bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.
BACA JUGA: Lahan Calon Rumah Jokowi Nilainya Rp10 Juta Per Meter
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Informasi itu disampaikan Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso. Negara membeli tanah seluas 9.000 meter persegi yang akan digunakan sebagai rumah bagi Jokowi selepas pensiun.
Tanah tersebut berupa lahan kosong yang berada tepat di pinggir jalan raya Adisucipto atau timur Rumah Makan Taman Sari Colomadu, Karanganyar.
“Itu dulu [tanah yang dibeli Negara] milik pemilik Bus Rosalia Indah. Luasanya sekitar 9.000 meter persegi,” kata dia kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (18/12/2022).
Dia mengatakan sejak informasi mengenai tanah bakal lokasi tempat tinggal Jokowi beredar luas di media massa, banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi. Mereka melihat bakal lokasi tersebut. Para warga setempat juga merasa bangga bakal tinggal di dekat lokasi rumah Jokowi.
“Sekarang banyak yang lihat lokasinya. Warga juga bangga bisa jadi tetangga Jokowi,” katanya.
Dia mengatakan lokasi bakal rumah Jokowi di Jalan Adisucipto masih berupa lahan kosong. Lahan tersebut berada di sisi timur Rumah Makan Taman Sari. Secara administrasi, lahan tersebut masuk di wilayah Desa Blulukan, Colomadu, bukan Gajahan sebagaimana disampaikannya belum lama ini.
“Bukan Gajahan ternyata, tapi masuknya Blulukan. Memang lokasinya berbatasan dia wilayah itu,” jelas dia.
Diketahui Colomadu terutama di sepanjang Jalan Adisucipto selama ini menjadi salah satu incaran para inventor. Tak sedikit para pelaku usaha resto melirik kawasan Colomadu. Selain berada dekat dengan Bandara Adisumarmo Boyolali, juga memiliki sumber air berlimpah. Dampaknya harga tanah terus naik setiap tahunnya.
“Setiap tahun harga tanah di sepanjang jalan Adisucipto naik Rp1 juta-Rp2 juta per meter. Harga pasaran saat ini ya sudah Rp10 juta sampai Rp15 juta di sana,” katanya.
Menurut Sriyono, rencana pembangunan rumah bagi Presiden Jokowi di Jalan Adisucipto tentu akan membawa berkah bagi warga di Colomadu. Kawasan tersebut akan semakin ramai dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement