Advertisement
Lahan Calon Rumah Jokowi Nilainya Rp10 Juta/Meter
Presiden Joko Widodo saat menikmati malam hari di Ibu Kota Nusantara (IKN) - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Negara membeli sebidang tanah seluas 3.000 meter persegi di Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di tanah itu nantinya dibangun rumah untuk tempat tinggal Joko Widodo (Jokowi) selepas tak lagi menjabat presiden.
BACA JUGA: Negara Siapkan Rumah untuk Jokowi
Advertisement
Lokasinya persis di pinggir Jl. Adisucipto atau tepatnya di timur Rumah Makan Taman Sari. Harga tanah di sana mencapai Rp10 juta per meter.
Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso, mengatakan lokasi rumah Jokowi di Jalan Adi Sucipto masih berupa lahan kosong. Lahan tersebut berada di sisi timur Rumah Makan Taman Sari. “Kondisinya masih ditumbuhi rumput liar,” kata dia kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (16/12/2022) petang.
Dia mengatakan wilayah Colomadu terutama di sepanjang Jl. Adisucipto selama ini menjadi salah satu incaran para investor. Tak sedikit para pelaku usaha, terutama restoran, melirik kawasan Colomadu untuk tempat bisnis mereka. Selain dekat dengan Bandara Adisumarmo Boyolali, kawasan ini juga memiliki sumber air berlimpah. Dampaknya harga tanah terus naik setiap tahunnya.
“Setiap tahun harga tanah di sepanjang Jl. Adisucipto naik Rp1 juta-Rp2 juta per meter. Harga pasaran saat ini ya sudah Rp10 juta per meter di sana,” kata Sriyono.
Menurutnya, rencana pembangunan rumah bagi Presiden Jokowi di Jl. Adisucipto tentu akan membawa berkah bagi warga di Colomadu. Kawasan tersebut akan semakin ramai dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Rabu 29 Oktober 2025
- Pemkab Bantul Tindak Lanjuti Rekomendasi ORI Soal Sampah
- Subsidi Dicabut! Penjualan Mobil Listrik AS Anjlok 60 Persen
- Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan Fatal di Italia
- Trump Hapuskan Tarif 20 Persen untuk Kopi Vietnam
- Top 10 News Harianjogja.com, Rabu 29 Oktober 2025
- Tunggu Regulasi Upah, Ahmad Luthfi Serap Aspirasi dari Buruh-Pengusaha
Advertisement
Advertisement




