Advertisement
Malam Anugerah Diktiristek, UNISA Yogyakarta Terbaik ISS MBKM PKKM 2022

Advertisement
JAKARTA—Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih Penghargaan Gold Winner pada Anugerah Kelembagaan Kategori Perguruan Tinggi Sub Kategori Pelaksana ISS MBKM (Institutional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Terbaik Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 2 pada Malam Anugerah Diktiristek 2022. Acara digelar di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam, 15 Desember 2022.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep. Sp,Mat hadir dan menerima penghargaan tersebut. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) sekaligus ketua tim task force PKKM, Dr. Sulistyaningsih., SKM., M.HKes.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Alhamdulillah, kerja keras dan cerdas pejuang PKKM dan seluruh tim ISS MBKM, akhirnya menuai penghargaan nasional. Terima kasih atas dukungan semua pihak semoga capaian ini dapat mendukung UNISA Yogyakarta unggul. Setahap demi setahap terus kita syukuri dengan kerja yang sungguh-sungguh, terus berikhtiar dengan semangat berkemajuan’’, ungkap Warsiti.
Dikutip dari website Kemdikbud, PK-KM ISS-MBKM secara khusus ditujukan untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi kampus merdeka untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi yang dilaksanakan di seluruh program studi.
UNISA Yogyakarta dalam hal ini masuk dalam perguruan Tinggi Liga-2 diharapkan dapat mendorong transformasi Perguruan Tinggi Indonesia menuju Perguruan Tinggi yang bermutu, relevan dan inovatif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Perguruan Tinggi juga didorong untuk melakukan berbagai inovasi dalam penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang berkualitas, termasuk modernisasi proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, dan perluasan akses sesuai dengan diferensiasi misi yang dimilikinya.
Tahun 2022 UNISA Yogyakarta mendapatkan kesempatan melaksanakan program PKKM pada 4 Program Studi Fisioterapi, Keperawatan, Gizi dan Psikologi serta ISS MBKM. Prodi Fisioterapi melaksanakan program PKKM tahun kedua untuk dengan melakukan Inovasi Pembelajaran melalui Pemanfaatan Teknologi Mutakhir yang Menjadikan Prodi Fisioterapi sebagai Pusat Pembelajaran Fisioterapi Terpadu.
Dalam program PKKM, UNISA Yogyakarta mendorong inovasi MBKM untuk prodi Keperawatan dengan mengajukan keunggulannya yakni Paliative Care, sedangkan Prodi Ilmu Gizi mengusung unggulannya yakni Gizi Keluarga dan Prodi Psikologi mengajukan Kesehatan Mental Keluarga.
Dr. Sulistyaningsih, MH.Kes. sebagai ketua tim Task Force menjelaskan komitmen yang tinggi dan tim task force yang solid serta kolaborasi yang luar biasa mulai menyusun proposal sampai dengan melaksanakan seluruh program.
“Pada tahun 2022 ini, ISS MBKM UNISA Yogyakarta telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang diikuti oleh mahasiswa pada semua Prodi di 2 Fakultas (Prodi Arsitektur, Bioteknologi, Teknologi Informasi, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik). Kegiatan tersebut akan dikonversi 20 SKS,”ucap Sulis. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
Advertisement

Puluhan Juta Dianggarkan Kelurahan Gedongkiwo untuk Tangani Sampah
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Toko Mebel di Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp850 Juta
- Simak! Ini Cara Mudah Mengubah TV Analog ke Digital
- Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
- Beras, Minyak, Hingga Bawang Mulai Jadi Perhatian Serius Pemerintah
- Jokowi Tugaskan Satu Data Indonesia Kelola Data, Bagaimana dengan BPS?
- Ini Kriteria Wajib Pajak yang Tidak Harus Lapor SPT Tahunan
- Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Advertisement