Advertisement
Unsri Bekukan Himateta Setahun, Dampak Viral Video Dugaan Perpeloncoan
Tangkapan layar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Sriwijaya (Unsri) bertindak cepat menanggapi viralnya video perpeloncoan mahasiswa baru Fakultas Pertanian. Video yang beredar luas di media sosial tersebut memperlihatkan mahasiswa baru dipaksa melakukan aksi tak senonoh, yaitu mencium kening sesama jenis oleh para senior.
BACA JUGA: Dirut TransJakarta Bantah Rem Blong
Advertisement
Kejadian ini menuai kecaman publik dan warganet yang menilai praktik perundungan dan pelecehan tidak seharusnya terjadi di lingkungan pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, pihak Unsri secara tegas menyatakan bahwa kegiatan itu bukan bagian dari acara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Sebagai sanksi, Rektorat Unsri resmi membekukan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) selama satu tahun penuh.
"Sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan Himateta Unsri, pimpinan fakultas pertanian Universitas Sriwijaya telah memanggil dan melakukan investigasi kepada ketua dan wakil ketua Himateta, ketua angkatan 2023, serta ketua dan anggota panitia pelaksana kegiatan tersebut. Sementara ini Himateta dibekukan untuk satu tahun ke depan," tulis pihak Unsri dalam dalam Instagram resminya, Selasa (23/9/2025).
Saat ini, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi dan memproses para pelaku perundungan. Langkah ini diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tiga Orang Tewas Saat Banjir Bandang di OKU Selatan
Tim Reformasi Polri Fokus Perubahan yang Sesuai Kebutuhan
12 Juta Penerima Bansos Salah Sasaran Ditelusuri Kemensos
Jaksa Agung Pastikan Tindak Tegas Jaksa yang Main Proyek
Advertisement
Unsri Bekukan Himateta Setahun, Dampak Viral Video Dugaan Perpeloncoan
Terkait Keracunan MBG, KPAI Minta Pemerintah Dengarkan Masukan Anak
Kabar Baik! Puluhan Ribu Pendamping PKH Bakal Diangkat Jadi ASN
Inflasi Daerah Menguat, Mendagri Tekankan Sinergi dengan Bulog
Advertisement
Pemerintah Tangguhkan 190 Izin Tambang, Anggota DPR: Peringatan Serius
Istri Gusdur dan Sejumlah Tokoh Siap Jadi Penjamin Aktivis Delpedro dkk
Fungsi Diambil Danantara, Ada Opsi Kementerian BUMN Jadi Badan
Indonesia Buka Opsi Akui Israel Jika Palestina Diakui Merdeka
Mensos Minta Sekolah Rakyat Jadi Zona Aman Anak
Advertisement
Kecam Genosida Israel pada Rakyat Palestina, Massa Gelar Aksi depan PBB
Berita Pilihan
Advertisement
7 Calon PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul Dinyatakan Mundur
Advertisement
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kilatan Cahaya Gunung Guntur, BPBD Tegaskan Bukan Erupsi
- Daftar 10 Negara Mengakui Palestina Merdeka di Sidang Umum PBB
- Eropa: Netanyahu Akan Tanggung Akibatnya Jika Caplok Tepi Barat
- Tragis! PMI Asal Sukabumi Disekap dan Dipaksa Nikahi Warga China
- Inggris Ungkap Alasan Mengakui Palestina sebagai Negara Merdeka
- Pidato di Markas PBB, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
- 11 Anggota Brimob Aniaya Warga
Advertisement
Advertisement
