Advertisement
Fix! Indonesia dalam Waktu Dekat Digempur Beras Impor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) memastikan beras impor untuk pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.
“Beras impor akan datang dalam waktu dekat,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal, Rabu (14/12/2022).
Advertisement
Rencananya, beras impor tersebut akan datang sebanyak 200.000 ton hingga akhir 2022. Hingga saat ini belum diketahui asal beras tersebut mengingat banyak negara yang menutup diri untuk ekspor demi menjaga ketahanan pangan.
Namun, Perum Bulog dikabarkan telah meminta impor beras dari beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, hingga Pakistan.
Berdasarkan data realisasi pengadaan gabah/beras milik Perum Bulog hingga 5 Desember 2022, total penyerapan beras sebesar 954.463 ton.
Tercatat selama semester I/2022 penyerapan sebanyak 550.134 ton, sedangkan untuk semester II/2022 sebesar 404.329 ton.
Sementara itu, hingga pekan lalu atau per 6 Desember 2022, stok beras Perum Bulog secara total, baik komersial maupun CBP, tersedia sebanyak 494.202 ton.
Dari total tersebut, stok komersial tersedia sebanyak 198.965 ton (40,24 persen) dan stok CBP 295.337 ton (59,76 persen).
Diberitakan sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa dana yang disiapkan untuk melakukan impor beras sebanyak 200.000 ton, yakni sekitar Rp1,8 triliun.
BACA JUGA: Ahli Poligraf Sebut Ferdy Sambo dan Istri Bohong, Bharada E dan Ricky Rizal Jujur
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, perkiraan kebutuhan dana tersebut mengacu pada asumsi harga beras per kilogramnya sebesar Rp9.000. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan sekitar Rp1,8 triliun.
“Ada 200.000.000 kilogram dikali Rp9.000. Kalau asumsi Rp9.000/kg, ya,” ujar Arief dikutip, Rabu (7/12/2022).
Arief menyampaikan bahwa akan menyiapkan stok beras impor sebesar 200.000 ton dalam upaya mengamankan stok cadangan beras komersial dari luar negeri yang sewaktu-waktu dapat dibawa ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
- Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo, JPU Hadirkan Sejumlah Saksi untuk Johnny Plate
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
Advertisement

Perbaikan Jalan Bangunjiwo-Metes Telan Dana Rp7,35 Miliar
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Konektivitas Udara Nasional, Pelita Air Gencar Tambah Armada Pesawat
- Beredar Isu Air Isi Ulang Sebabkan Kanker Prostat, Cek Fakta & Penjelasan Pakar
- PDIP Ajak PSI Berkoalisi, Kaesang Beri Syarat Harus Dipenuhi
- Pesan Jokowi Silahkan Pilih Prabowo, Ganjar, atau Anies
- Kaesang Tak Sengaja Bertemu Ketum Perindo Hary Tanoe
- Sering Diteror di Kasus BTS Kominfo, Terdakwa Irwan Ungkap Rp70 Miliar Mengalir ke Komisi I DPR
- Dewas KPK Lakukan Klarifikasi Kasus Tahanan ke Ruang Pimpinan
Advertisement
Advertisement