Advertisement
BMKG Jepang Klarifikasi soal Erupsi Gunung Semeru Berpotensi Picu Tsunami

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi Jepang mengklarifikasi pernyataan terkait dengan potensi tsunami di negaranya akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Dilansir NHK News, Minggu (4/12/2022) Badan Meteorologi Jepang memastikan tidak ada ancaman tsunami bagi negaranya setelah gunung berapi Semeru di Pulau Jawa Indonesia memuntahkan awan panas setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung tersebut.
Advertisement
Sebelumnya, lembaga tersebut mengatakan letusan terjadi sekitar pukul 09.18 waktu setempat. Dikatakan gambar dari satelit cuaca Himawari-9 menunjukkan penyebaran abu vulkanik.
Pusat penasehat abu vulkanik Australia mengatakan ketinggian abu mencapai sekitar 15 kilometer. Kondisi tersebut membuat BMKG Jepang bersiap siaga dan memantau intens pergerakan air laut.
BACA JUGA: Semeru Erupsi, Media Massa Jepang Sebut Bisa Picu Potensi Tsunami
Media lokal lainnya, Japan Times pun sebelumnya melaporkan BMKG memperingatkan tsunami dapat tiba di pulau Miyako dan Yaeyama di predektur selatan Okinawa, setelah letusan Semeru terjadi.
Tepat pukul 16.43 WIB, NHK News menyebarkan pernyataan terbaru dari pihak Badan Meteorologi Jepang, sekaligus para pejabat Jepang yang mengatakan tidak ada perubahan signifikan pada level air pasang di sepanjang pantai Jepang dan negara-negara lain setelah 7 jam erupsi terjadi.
Adapun, erupsi Gunung Semeru membuat sebanyak 1.979 orang mengungsi di beberapa titik, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pengungsian dilakukan setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru ke level IV atau awas pada Minggu (4/12/2022) siang.
Pasalnya, gunung berapi tertinggi di pulau Jawa itu terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Hal ini terlihat dari luncuran Awan Panas Guguran (APG) sejak dini hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement