Advertisement
Viral Video Bullying SMP di Bandung, Mahfud MD: Penganiayaan Perlu Ditindak Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Viral video diduga bullying di SMP Plus Baiturrahman di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa dipakaikan helm berwarna merah, dan kemudian kepalanya dipukul dan ditendang oleh siswa lainnya. Tak lama setelah dipukul, siswa tersebut jatuh ke lantai dari kursi yang didudukinya.
Advertisement
Dikabarkan jika aksi tersebut mereka sedang bercanda, namun beberapa warganet menyangsikan kebenarannya. Menanggapi viralnya video tersebut, Menkumham Mahfud MD mengatakan jika kejadian tersebut sungguh terjadi dan ada penganiayaan, maka pelaku harus ditindak oleh pihak kepolisian.
"Ini sungguhan atau sekadar main-main untuk konten medsos? Ada bagian-bagian yang terlihat sekedar akting agar dilihat serius. Tapi kalau ini sungguhan sebagai penganiayaan maka pelakunya harus ditindak oleh polisi," tulisnya di akun twitternya.
Pihak kepolisian dikabarkan sudah memeriksa tersangka kasus bullying tersebut setelah pihak orang tua melaporkannya ke polisi.
Diberitakan sebelumnya, video tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @salmandoang pada Jumat (18/11/2022).
"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga menungkapkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan di bagian kepala. Ia membagikan tangkapan layar percakapan anggota keluarga korban yang menginformasikan anak SMP korban bully tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement