Presiden Prancis Mendadak Jalan Kaki 2 Km di Bali, Ternyata Ini Alasannya...
Advertisement
Harianjogja.com, BALI-Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua kilometer seusai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11/2022) malam.
Berdasarkan informasi, tindakan spontanitas ini dilakukan karena Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali. Pada waktu kecil, dia suka diajak orangtuanya jalan-jalan di Pulau Dewata.
Advertisement
Pihak kepolisian mengaku berhasil mengamankan aksi spontanitas dari Presiden berusia 44 tahun itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Divisi Humas Polri di Jakarta, Rabu (16/11/2022) menyebutkan, orang nomor satu di Prancis itu turun dari mobilnya, lalu berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Baca juga: Pengin Tahu Aneka Kuliner Nusantara untuk Petinggi G20? Ada Emping hingga Kerupuk Udang
Menurut Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil. "Alhamdulillah beliau [Presiden Prancis] mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Effendi.
Ia mengatakan, polisi yang tengah berjaga siaga bersama pengawal presiden untuk mengawal Presiden Prancis.
Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," katanya.
Ia menambahkan, polisi telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 selama satu tahun belakangan ini. "Kami bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Cara Mengecek DPT Online Pilkada 2024
- Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
Advertisement
Advertisement