Advertisement
Monyet Berkeliaran di Klaten, Warga Diminta Tidak Panik
Ilustrasi monyet - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Warga di wilayah Desa Srebegan, Kecamatan Ceper dan Desa Mireng, Kecamatan Trucuk diminta tak perlu panik dengan keberadaan monyet liar di kampung mereka. Sementara, petugas Damkar Klaten masih mencari upaya alternatif guna memindahkan monyet-monyet tersebut.
BACA JUGA : Kawanan Monyet Bahayakan Pengguna Jalan
Advertisement
Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan koordinasi terus dilakukan dengan Muspika serta warga setempat.
“Kami mengimbau warga tidak perlu panik dulu. Untuk perlakuan ke monyet-monyet itu biarkan saja. Kalau dilempar atau bahkan dipukul, monyet itu justru akan cenderung agresif. Warga kami imbau juga jangan memberikan pakan,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (14/11/2022).
Sumino mengatakan petugas Damkar Klaten saat ini masih mengupayakan agar monyet-monyet tersebut tak berkeliaran ke permukiman. Jika monyet diusir, justru akan menimbulkan permasalahan di wilayah lain. Pasalnya, di sepanjang alur sungai banyak permukiman.
Ada kemungkinan membikin perangkap kemudian memindahkan monyet-monyet liat ke lokasi lain. Hanya, upaya membuat perangkap terhambat sulitnya medan menuju kawasan yang diperkirakan menjadi sarang monyet tersebut.
Sarang monyet diperkirakan berada di salah satu bangunan kosong di tepi sungai.
“Kami masih komunikasikan dengan lingkungan setempat untuk upaya terbaik,” jelas Sumino.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan monyet belakangan berkeliaran di wilayah Desa Srebegan dan Mireng. Ada tiga monyet yang saban hari terlihat berkeliaran.
Salah satu warga Dukuh Tegalgading, Desa Srebegan, Sugiyarti, 40, mengatakan kali pertama dia melihat monyet-monyet itu pada September 2022 lalu. Sejak saat itu, saban pagi monyet keluar dari kawasan bangunan kosong di tepi sungai yang berada di seberang rumahnya. Kawanan monyet itu kembali lagi ke kawasan itu saat sore.
Selama ini monyet tak sampai masuk ke rumah warga. Namun, kawanan monyet itu kerap mengambil buah dari pohon yang ditanam warga. Selain itu, genting rumah warga kerap melorot dan rusak lantaran kawanan monyet tersebut.
Sugiyarti dan warga lainnya waswas dengan keberadaan monyet tersebut. Dia berharap monyet-monyet itu bisa ditangkap dan dipindahkan ke tempat lainnya yang jauh dari permukiman.
“Takutnya kalau mengejar anak-anak kecil,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Ring Road Utara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sutradara Rob Reiner dan Istri Ditemukan Tewas Ditikam
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Highlight Kinerja Bank BPD DIY
- Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Bandara di Godean
- Rayakan Liburan Akhir Tahun bersama GAIA Cosmo
- Debut Kamera Aksi Vivo akan Dirilis Bersama X300 Ultra
- Taman Budaya Bantul Rp20 Miliar Bakal Dibangun Tahun 2026
- Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Sleman Ditemukan Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement




