3 Poin Keberatan Pihak Ferdy Sambo di Sidang Kasus Brigadir J

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim penasihat hukum dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melayangkan surat keberatan terhadap proses jalannya persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam surat keberatan tersebut, terdapat tiga poin penting terkait keberatan tim penasihat hukum Sambo dalam persidangan ini. Pertama, mengenai siaran live persidangan yang ditayangkan di TV nasional dan lingkungan pengadilan.
Kedua, mengenai keterangan ART Ferdy Sambo, Susi yang disiarkan di media nasional dan lingkungan pengadilan. Sedangkan untuk keterangan ADC dan ART yang lainnya suaranya dibisukan.
Ketiga adalah mengenai adanya dugaan dari pihak penasihat hukum Sambo dan Putri bahwa Brigadir Yosua atau Brigadir J memiliki kepribadian ganda.
“Terus ini ada pertanyaan saudara mengenai korban almarhum Yosua ada kecenderungan memilik pribadian ganda,” ujar ketua hakim, Wahyu Iman Santosa saat membacakan surat keberatan, Selasa (8/11/2022).
Setelahnya, Wahyu mengatakan bahwa majelis hakim memberikan waktu kepada pihak dari penasihat hukum untuk meringankan terdakwa dengan menghadirkan saksi terkait.
“Kita berikan waktu ke saudara untuk saksi meringankan terdakwa, silakan dalih mau anda itu silakan, tetapi dalam perkara ini saksi yang dihadirkan JPU, apa yang memang ada dalam berkas (dakwaan) silakan ditanya, yang tidak, jangan ditanyakan," ucap Wahyu.
Kemudian, mendengar surat keberatan dibacakan majelis hakim. Penasihat hukum Sambo dan Putri, Arman Hanis mengatakan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan siaran live.
BACA JUGA: Buntut Sekolah Ambruk Lukai Belasan Siswa, Bangunan Sekolah di Gunungkidul Bakal Dicek Menyeluruh
“Kami tidak keberatan dengan siaran live tetapi kami perlukan bahwa apabila JPU yang bertanya suaranya diperdengarkan akan tetapi saat tim penasehat hukum yang menanyakan kepada saksi, itu suaranya dikecilkan. Jadi kami mohon untuk bisa keadilan yang berimbang kami diberikan kesempatan yang sama dan seluas luasnya oleh majelis hakim,” tutur Arman.
Sekadar informasi, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Untuk waktu pelaksanaan sidang sendiri, Djuyamto mengatakan bahwa sidang akan dimulai serentak pada pukul 09.30 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023
- Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran Dipantau KPPU
- Perahu Tambang Terbalik di Surabaya, Belasan Orang Jadi Korban
- Diancam, Mahfud Siap Klarifikasi soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
- Stok Pangan Nasional Jelang Lebaran 2023 Dipastikan Aman
- Kemenhub Akan Tindak Maskapai yang Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif
- Buruh Minta Penambahan Cuti Bersama Lebaran 2023 Dikaji Lagi
Advertisement