Advertisement
Alasan Demokrat Tak Buru-Buru Deklarasi Koalisi dengan Partai NasDem dan PKS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan pihaknya tak ingin buru-buru mendeklarasikan koalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA : Permintaan PKS Jika Berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat
Advertisement
Hinca mengatakan, Demokrat saat ini masih buka berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain, tak hanya dengan NasDem dan PKS.
"Komunikasi itu kan terus berjalan, siapa saja. Dengan PDIP juga berkomunikasi, Gerindra berkomunikasi, PKB, Golkar, siapa saja boleh berkomunikasi," ujar Hinca kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Dia mengungkapkan, Demokrat masih melihat perkembangan politik yang berjalan. Hinca pun mengajak NasDem dan PKS juga berbuat yang sama.
Oleh sebab itu, lanjutnya, tak perlu terburu-buru mendeklarasikan koalisi pada 10 November 2022, seperti yang diusulkan NasDem. Bahkan, Hinca pendapat masih banyak hal yang bisa terjadi.
"Kita ini anggap besok pagi sudah mau kiamat, enggak lah, masih panjang [tahapan Pemilu 2024]. Semua masih bisa terjadi," ungkap pria yang juga anggota Komisi III DPR tersebut.
Di samping itu, Hinca menekankan Demokrat, NasDem, dan PKS masih tetap solid, meski belum mendeklarasikan koalisi bersama.
"Masih, tiap hari jalan, enggak ada masalah. Solid semua," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan deklarasi koalisi antara pihaknya, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak jadi pada 10 November 2022.
NasDem memang menargetkan agar koalisi antar ketiga parpol tersebut dideklarasikan pada 10 November 2022, karena bertepatan pada Hari Pahlawan. Apalagi, sehari setelahnya merupakan hari ulang tahun Partai NasDem.
Meski begitu, Willy mengungkapkan ketiga partai belum setuju dengan usulan tanggal tersebut. Dia mengatakan PKS masih belum melakukan rapat majelis syura dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) baru pulang dari Jerman.
“Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi [koalisi] bersama, karena memang satu, PKS akan rapat majelis syura itu akhir tahun, Desember artinya. Kedua, Mas AHY dan kawan-kawan baru pulang sekitar tanggal 10 November itu,” jelas Willy kepada awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement